"Kami tahu Indonesia sangat siap dengan masuknya pemain naturalisasi yang dapat membantu mereka."
"Tetapi kami pergi ke sana dengan satu tujuan, kami harus fokus pada setiap laga," ujar Tan.
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
Menurut Tan, perang psywar melalui media sosial sering terjadi antara pendukung timnas Malaysia dan timnas Indonesia sebelum sampai sesudah pertandingan.
"Media sosial selalu tentang perang psikologis," ucap Tan.
"Tetapi, saya selalu mengingatkan para pemain bahwa mereka harus fokus pada tim dan permainan sendiri."
"Kami lebih baik fokus kepada tim daripada kepada tim lawan," katanya menambahkan.
Tiket pertandingan antara Timnas Indonesia vs Malaysia sendiri dikabarkan sudah terjual sekitar 40 ribu lembar.
Jumlah tersebut kemungkinan masih bertambah hingga laga digelar.
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Kelebihan-Kekurangan Bajul Ijo dalam Catatan Wolfgang Pikal
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Kabar Populer Arema FC: Sikap Singo Edan ke Comvalius yang Minim Gol, Aksi Aremania Rugikan Tim
Baca: Persib Bandung Terancam Kehilangan Ezechiel N Douassel Karena Faktor Timnas
Pertaruhan Harga Diri
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy bakal dihadapkan dengan ujian perdananya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada turnamen resmi dengan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Menurut Simon, laga kontra Malaysia bukanlah pertandingan biasa melainkan ada petaruhan harga diri bangsa di dalamnya.
“Kami mengantisipasi ini sebagai pertarungan yang sebenarnya, lebih dari sekadar pertandingan pembuka untuk kualifikasi, penuh historis dan juga persaingan kedua tim,” kata Simon dalam konferensi pers jelang laga di SUGBK, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Baca: Respons Thomas Verheydt yang Dikaitkan dengan Persib Lantaran Melempemnya Ezechiel NDouassel
Baca: Persib Bandung Masih Berburu Pemain, Dua Pemain Muda Lokal Ini Segera Merapat?
Baca: Bojan Malisic Pastikan Dirinya Jadi Pemain Rival Persib di Putaran Kedua Liga 1 2019
Baca: Kabar-Kabar Terkini Persebaya: Wolfgang Pikal Datang, Bawa Daftar Nama Pemain Incaran Alfred Riedl
“Kedua tim bertarung satu sama lain tak hanya untuk poin, tapi untuk negara mereka. Pelatih punya pekerjaan ekstra, yakni melatih bagaimana mental pemain menghadapi laga ini. Laga ini akan sangat menarik, dengan segala latarbelakangnya,” sambungnya.
Untuk meraih hasil maksimal pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia grup G Zona Asia ini, Simon pun meminta bantuan dari masyarakat Indonesia untuk memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.