TRIBUNNEWS.COM - Karier panjang Samuel Eto'o sebagai pemain sepak bola resmi berakhir pada Jumat (6/9/2019).
Setelah sekitar 22 tahun menjalani karier sebagai pemain profesional, Samuel Eto'o memutuskan untuk gantung sepatu di usia 38 tahun.
Di level klub, Samuel Eto'o tercatat pernah 19 kali membawa timnya menjadi juara sebuah kompetisi.
Samuel Eto'o bahkan menjadi bagian dari kesuksesan treble winner yang direngkuh Barcelona (2008/09) dan Inter Milan (2009/10).
Pemain asal Kamerun ini pun menjelma menjadi salah satu pesepak bola tersukses asal Afrika yang mampu bersaing di pentas dunia.
Baca Juga: Nyinyiran di Balik Performa Apik Romelu Lukaku bersama Inter Milan
Dilansir SportFEAT.com dari Transfermarkt, Samuel Eto'o tercatat pernah membela 15 tim berbeda sebelum akhirnya berlabuh di Qatar SC pada penghujung kariernya.
Jumlah tim di atas sudah termasuk Kadji Sports Academy (Kamerun) dan Real Madrid B (Spanyol) tempat di mana Eto'o muda menimba ilmu tentang sepak bola.
Berbagai liga top di Eropa pun pernah dijajal oleh pemilik empat gelar pemain terbaik Afrika tersebut, tak terkecuali Liga Inggris.
Di Liga Inggris, Samuel Eto'o tercatat pernah membela dua tim yang berbeda, yakni Chelsea (2013/14) dan Everton (2014/15).
Keputusan Eto'o untuk menjajal kerasnya Liga Inggris saat itu bisa dibilang sedikit nekat.
Pasalnya, kala itu sang pemain sudah memasuki usia kepala tiga dan diragukan dapat beradaptasi dengan gaya main di Negeri Britania Raya.