PSIS Semarang berhasil menghentikan catatan apik yang dimiliki PSMS Makassar dalam laga kandang kemarin (11/9/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Lanjutan Liga 1 2019 sudah mulai dilangsungkan Rabu, (11/9/2019).
Sebanyak tiga pertandingan laga tunda yang telah digelar, salah satunya laga PSM Makassar vs PSIS Semarang.
Hasil laga tersebut membuat kecewa kubu tuan rumah karena rekor kandang mereka terhenti.
PSIS Semarang berhasil memberikan kekalahan perdana PSM Makassar dalam laga kandangnya.
Baca: Live Score Pertandingan PSMS Medan vs PSCS Cilacap Liga 2 2019, Akses Link di Sini
Baca: Prediksi Laga PSMS Medan vs PSCS Cilacap: Tim Tamu Tanpa Dua Pilar, Ayam Kinantan Transisi Pelatih
Pertandingan PSMS Makassar vs PSIS Semarang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta berkahir dengan skor 0-1.
Sebelumnya, Pasukan Ramang (julukan PSM) memiliki catatan apik yaitu berhasil menyapu bersih semua laga kandang dengan kemenangan.
Kekecewaan kubu PSM Makassar membuat mereka disebabkan gagal untuk meraih tiga poin.
Kepala Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic, mengatakan bahwa timnya hanya kurang beruntung saat menjamu PSIS Semarang kemarin.
"Kurang beruntung saja," ungkap Darije seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
Ia juga mengatakan adanya strategi yang tidak berjalan.
Permainan cepat yang ia inginkan tidak maksimal diperankan.
"Tim lawan bermain dengan sangat rapat. Tak banyak ruang lebar yang seperti kami inginkan," ungkap pelatih kelahiran Swiss itu.
Kekecewaan juga diungkapkan oleh Abdul Rahman.
Namun menurutnya kekalahan tersebut dapat dijadikan semangat dan levbih bekerja keras lagi.
"Tentu kecewa. Tapi kami tidak boleh larut. Kami harus kerja keras," singkatnya.
Sedangkan dari kubu PSIS Semarang melalui pelatihnya mengatakan bahwa kunci kemenangannya adalah bermain disiplin.
Selain itu Bambang Nurdiansyah mengatakan memahami tugas masing masing juga penting dalam setiap pertandingan.
"Sepak bola itu sederhana, hanya tiga faktor utama yakni strategi, formasi atau posisi pemain dan kerja sama, dalam sepak bola kuncinya ada di situ, itu yang saya tanamkan," kata Bambang Nurdiansyam selaku pelatih kepala PSIS Semarang, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Selain itu pelatih yang kerap di sapa Banur itu meminta pemainnya menjaga keseimbangan antar lini, bermain lebih rapat agar tim lawan tidak leluasa memainkan bola, pemainnya menjaga keseimbangan antar lini, bermain lebih rapat agar tim lawan tidak leluasa memainkan bola.
Banur menambahkan bahwa kunci permainan ada dilapangan tengah.
"Struktur, fungsi dan relasi atau hubungan antara pertahanan, gelandang dan penyerang, kuncinya ada di lapangan tengah, itu saja. Dan itu dijalankan dengan baik," ungkap Bambang.
Strategi yang diterapkan oleh PSIS Semarang terbukti membuat PSM Makassar sulit menemukan celah untuk masuk di garis pertahanan tim tamu.
Hal itu terlihat ketika Wiljan Pluim yang biasanya jadi penyuplai bola nampak kesulitan membuka ruang.
Sukses di Makassar merupakan lanjutan hasil positif setelah dua pekan menangani langsung PSIS sebagai pelatih pengganti. Sebelumnya, PSIS menahan Arema FC 1-1 di Malang (31/8).
Baca: Prediksi Pertandingan PSMS Medan vs PSCS Cilacap Liga 2 2019: Ayam Kinantan Tunggu Tuah Pelatih Baru
Baca: Pasca Menang Lawan PSM Makassar di Liga 1 2019, Pelatih PSIS Semarang Beberkan Strateginya
Bambang Nurdiansyah juga diuntungkan tuan rumah seakan akan meeremehkan timnya yang berada dibawah dalam klasemen Liga 1 2019.
"Mungkin PSM menganggap enteng, kita kan papan bawah, tapi anak-anak main semangat, mungkin PSM kaget," katanya.
Dengan tambahan tiga poin tim yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mampu naik ke peringkat 11.
Adapun PSMS Makassar tertahan di peringkat sembilan dengan perolehan poin 23. dari 14 pertandingan yang telah dilakoni.
(Tribunnews.com/Giri)