Pelatih Arema FC menjawab tegas kritikan kepada Sylvano Comvalius yang sulit mencetak gol bagI klub kebanggan warga Malang itu
TRIBUNNEWS.COM - Tugas mencetak gol bukan hanya tugas striker, itulah pernyataan yang diungkapkan oleh pelatih Arema FC, Coach Milomir Seslija.
Pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-18, akan mempertemukan Arema FC vs Borneo FC pada Jumat (13/9/2019).
Laga seru Arema FC menghadapi Borneo FC akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pertandingan Arema FC vs Borneo FC akan disiarkan langsung di O Channel pada pukul 18.30 WIB.
Baca: Prediksi Skor Arema FC vs Borneo FC Liga 1 2019, Ketajaman Comvalius Mulai Dipertanyakan
Baca: Jelang Arema FC vs Borneo FC Liga 1 2019, Singo Edan Tanpa Empat Pilar Utama
Jelang pertandingan, Milo mengatakan bahwa tugas mencetak gol bukan hanya tugas striker melainkan semua pemain Arema bisa mencetak gol.
"Terkadang sepak bola Indonesia hanya menilai soal mencetak gol saja. Padalah mencetak gol itu bukan hanya tugas individu seorang pemain. Semua pemain Arema bisa cetak gol," ucap Milo seperti yang dilansir melalui laman resmi Liga Indonesia.
Pernyataan pelatih Singo Edan itu tidaklah salah mengingat performa yang ditunjukkan oleh klub berlogo kepala singa itu.
Semua pemain Arema memiliki rataan gol yang merata dari semua lini.
Sebut saja Dedik Setiawan yang diposisikan sebagai winger telah mengemas enam gol.
Konate Makan yang berposisi sebagai gelandang serang mampu melesakkan 10 gol.
Bahkan, duet bek tangah Hamka Hamzah dan Arthur Cunha masing-masing kini sudah mencetak dua gol.
Hal tersebut membuktikan bahwa lini Singo Edan sangatlah produktif untuk menghasilkan gol.
Pernyataan Coacah Milo tersebut dikarenakan banyaknya kritikan yang ditujukan kepada Sylvano Comvalius.
Milo juga menyatakan bahwa strikernya itu merupakan tipikal pemain yang membutuhkan umpan matang.
Slain itu, Comvalius di Arema mempunyai peran yang sedikit beda.
Ia pemain yang digunakan untuk menahan bola di lini depan dan menunggu dukungan dari lini tengah untu pola penyereangan Arema FC.
Hal tersebut bisa membuka ruang bagi pemain lainnya masuk ke dalam kotak pinalti seperti Ricky Kayamemaupun Konate Makan.
"Tetapi, dengan gaya itu dia juga bisa memberi peluang bagi pemain dari lini kedua untuk masuk. Makan Konate bisa masuk, Ricky Kayame bisa masuk karena dia mendapat ruang," tutur Milo.
Mantan pelatih Madura United itu menegaskan bahwa memang tugas striker adalah mencetak banyak gol, tetapi kerjasama tim merupakan hal yang harus diutamakan.
"Semua pemain harus bertahan dan menyarang bersama-sama. jangan hanya kita menyalahkan satu pemain saja. Ini terkait dengan kerja tim dan bagaimana kami bisa setting sebuah tim bekerja," pungkasnya.
Baca: Prediksi Skor Arema FC vs Borneo FC Liga 1 2019, Wahyudi Hamisi Tak Takut Atmosfer Kanjuruhan
Baca: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Borneo FC Liga 1 2019, Pesut Etam Terancam Tanpa Lima Pilarnya
Hingga memasuki pekan ke-18 Liga 1 2019, Arema FC menepati peringkat keempat dengan meraih poin 26 dari 16 laga yang telah dilakoni.
Adapun Borneo FC dalam tabel klasemen menduduki peringkat keenam dengan raihan 25 poin dari 16 penampilan.
Pertandingan kali ini akan berlangsung sengit mengingat selisih poin mereka dalam tabel klasemen hanya satu saja.
Selain itu, Arema FC diprediksi akan memanfaatkan laga kandang kali ini untuk bisa memangkas perolehan poin dengan Madura United yang berada di peringkat ketiga.
(Tribunnews.com/Giri)