Berita Persib Hari Ini - Robert Rene Alberts Ungkap Kegagalan Raih Poin Penuh
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung ditahan imbang Semen Padang FC dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan 19 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (19/9/2019) malam.
Persib sempat unggul di babak pertama lewat gol Ghozali Siregar. Namun, Semen Padang menyamakan kedudukan di babak kedua lewat Karl Max.
Banyak yang kecewa terhadap hasil akhir dari pertandingan Persib, termasuk sang pelatih Robert Rene Alberts dan sang kapten Supardi Nasir.
Baca: Sebelum dengan Kevin van Kippersluis, Ezechiel Juga Pernah Berseteru dengan Rekan Duetnya di Persib
Tak hanya itu, tak sedikit yang menyangkan perubahan strategi yang dilalukan Robert Rene Alberts melakukan pergantian pemain di awal babak kedua.
Dilansir Tribunnews dari situs resmi klub Persib, Robert Alberts mengaku atas kekecewaan hasil imbang ini.
Menurutnya, tim Maung Bandung tidak menjalankan skema permainan yang ia instruksikan.
"Selepas gol yang diciptakan Ghozali (Siregar, red), saya instruksikan agar bermain lebih agresif. Tapi,kami tetap dengan gaya bermain bola panjang dan tentunya itu bukan rencana yang kami terapkan," ucap Robert Rene Alberts.
"Saya menganalisa, secara keseluruhan pertandingan ini berjalan sangat lambat. Kami juga memulai dengan tempo lambat. Hasil yang benar-benar tidah diharapkan," lanjut pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Baca: Persib Bandung Imbang Lawan Semen Padang, King Eze Buat Robert Rene Alberts Kecewa
Sang kapten, Supardi Nasir mengaku timnya telah berusaha maksimal untuk mendulang poin penuh.
Namun sayang, keberuntungan tidak memihak kepada tim berjuluk Maung Bandung itu.
"Tentunya hasil ini di luar dugaan dan target kami. Sebenarnya kami selalu ingin memaksimalkan pertandingan kandang dengan kemenangan," ucap Supardi.
Baca: Berita Persib: Robert Alberts Jelaskan Alasan Dibalik Pergantian Ghozali Siregar
Kesalahan Pergantian Pemain ?
Persib sebenarnya memiliki peluang emas untuk meraih tiga poin saat lawan Semen Padang FC.
Peluang emas yang didapat Ezechiel N Douassel dari titik putih gagal dikonversikan menjadi gol. Bola hasil tendangannya melambung tinggi di atas gawang Teja Paku Alam.
Kegagalan Ezechiel mengeksekusi penalti direspon dari Bobotoh yang memadati stadion dengan teriakan 'Ezeout'. Kata itu terjadi berulang kali.
Seperti diketahui, Ezechiel mengawali pertandingan di bangku cadangan.
Di awal babak kedua, pelatih Robert Rene Alberts memainkan pemain asal Chad ini dengan menarik Ghozali Siregar.
Tujuannya tak lain untuk menambah agresifitas serta pundi-pundi gol Persib.
Alih-alih seperti itu, justru skema permainan yang diharapkan Robert Alberts sepertinya tidak berjalan dengan baik.
Eze juga dianggap menggagalkan peluang emas yang dimiliki Kevin Kipersluis untuk membobol gawang Teja.
Dirinya menyambar bola dari umpan Abdul Aziz yang ditujukan kepada Kipersluis, padahal Eze telah berada dalam posisi offside.
Kein pun kesal dengan perbuatan rekannya itu. Kekesalan itu berlanjut saat dirinya ditarik keluar dan digantikan oleh Beckham Putra Nugraha.
Tampk saat ia berada di bench official.
Dilansir Tribunnews dari halaman simamaung.com, Robert Rene Alberts menganggap pergantian Eze telah direncanakan sejak awal.
Mantan pelatih PSM itu juga menilai Ghozali Siregar kurang menyatu dengan permainan tim.
"Dan Ghozali juga kurang menyatu pada permainan, tidak banyak serangan dari sisi kiri kecuali gol yang bisa dirinya ciptakan.
"Tapi itu semuanya sudah menjadi rencana di awal bahwa Ezechiel memang akan dimasukkan di awal babak kedua," ucap Robert Rene Alberts.
Pekan selanjutnya, Persib akan menghadapi Persipura.
Tak mudah menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam itu sejak kehadiran Jacksen F Thiago sebagai juru taktik.
Sebelum lawan PSS, Persipura melanjutkan tren positif dalam tujuh laga terakhirnya, usai mengalahkan Persela.
Persipura yang berkutat di papan bawah saat awal kompetisi Liga 1 2019 saat ini menguat di papan tengah dengan menempati posisi 7.
(Tribunnews.com/Sina)