News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2019

Menpora Jadi Tersangka, Naturalisasi Fabiano Beltrame Terganggu? Ini Jawaban Manajer Persib Bandung

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persib Bandung yang direkrut dari Madura United, Fabiano Beltrame. Dua pekan sebelum jadwal kick off Liga 1 2019, proses naturalisasinya belum beres.

TRIBUNNEWS.COM - Proses naturalisasi dari bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame kembali molor.

Setelah dijadwalkan bisa kelar sebelum putaran kedua Liga 1 2019, namun sampai saat ini Fabiano Beltrame belum juga selesai naturalisasinya.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan proses naturalisasi Fabiano Beltrame tinggal mendapatkan tanda tangan dari Menpora.

Namun saat ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap KONI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

• Umuh Muchtar Kecewa dan Pertanyakan Evaluasi yang Sering Dilakukan Persib Bandung Tak Ada Hasilnya

"Ya kemarin juga tinggal tanda tangan Menpora, Menporanya sudah janjian, berangkat lagi mungkin ya lagi dikejar atau bagaimana saya tidak tahu. Waktu itu sudah mau ditanda tangan, kenapa tidak jadi Menpora katanya pergi ke luar kota," ujar Umuh Muchtar.

Dengan ditetapkannya Imam Nahrawi sebagai tersangka, Umuh berharap tidak menggangu proses naturalisasi Fabiano.

Dirinya juga meminta pengganti Imam nantinya bisa segera merampungkan proses naturalisasi Fabiano.

"Mudah-mudahan nanti ada perubahan, dan nanti ada bisa yang plt-nya sekarang mungkin bisa pengertian dan bisa untuk membantu," jelasnya.

Untuk masalah surat-surat pendukung, Umuh memastikan sudah tidak ada lagi kendala.

• Ini akibat yang Harus Diterima Striker Persib Bandung Ezechiel seusai Main Buruk Lawan Semen Padang

Lebih lanjut, Umuh Muchtar merasa perihatin dengan kondisi yang dialami Fabiano.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini