Baca tanpa iklan
Tuan Rumah Ingin Hapus Tren Negatif
Tren buruk dalam laga kandang menjadi momok PSIS Semarang saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Moch Soebroto, Jumat (20/9/2019).
Tercatat dari tujuh laga kandang, PSIS hanya mendapat dua kemenangan, sekali imbang dan empat kekalahan. Di tiga laga kandang terakhir selalu berakhir kalah.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (Banur) menyebut tidak ikut bertanggung jawab atas hasil minor itu. Mengingat saat itu tim masih dilatih Jafri Sastra.
"Kalau ditanya 'home' kalah terus, itu bukan saya pelatihnya," kata Banur, Jumat (19/9/2019) saat sesi preskon sebelum laga PSIS vs Persebaya.
Baca: Insiden Antar-Striker Asing Persib Ingatkan pada Momen Tabokan Ezechiel ke Jonathan Bauman
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persija Keok dari Bali United: Andritany Halau Bola di Belakang Garis Gawang
Baca: Link Live Streaming Persija vs Bali United TV Online: Siaran Langsung Indosiar Sore Ini
Baca: Ezechiel N Douassel Disebut Bobotoh Butut Parah, Ini Sederet Kesalahan Eze Lawan Semen Padang
Pelatih berusia 60 tahun itu berharap di bawah arahannya, Hari Nur Yulianto dkk bisa memutus tren buruk setelah di tiga laga kandang terakhir selalu kalah.
Di tiga laga tersebut PSIS kalah 1-3 dari Persipura Jayapura (6/8/2019), kalah 0-2 atas Tira Persikabo (2/8/2019) dan kalah 0-1 dari Persib Bandung (21/7/2019).
"Harapannya pelatihnya beda maka jangan kalah disini. Kita harus menanglah," tegas Banur yang ingin mempersembahkan tiga poin pertamanya di kandang.
Laga ini juga cukup penting bagi Banur sendiri karena merupakan laga kandang pertamanya semenjak menjadi pelatih PSISÂ mulai 19 Agustus 2019 lalu.
Sejauh ini Banur telah mendampingi tim di lima laga tandang. Hasilnya PSIS bisa mebawa pulang lima poin usai memetik sekali menang, dua imbang dan dua kalah.