”Untuk laga berikutnya, semoga saya bisa seperti ini lagi. Sulit karena yang dihadapi pemuncak klasemen. Tapi, kalau kami fokus kami bisa menang di kandang sendiri. Kami ingin mendekati Bali United,” pungkasnya.
Melihat anak asuhnya berpesat gol dalam laga tandangnya, apresiasi diberikan oleh Bejo Sugiantoro.
Bejo yang masih menjabat sebagai asisten pelatih memuji pemainnya yang tampil penuh determinasi selama 2x45 menit.
“Saya apresiasi para pemain karena kami bisa curi poin di kandang PSIS. Saya sangat respek dengan pemain karena mau kerja keras maksimal menerjemahkan strategi dan rencana tim pelatih," ungkap Bejo.
Legenda Persebaya itu membeberkan alasan dibalik tajamnya perfroma Diogo Campos.
Baca: Hasil PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya Liga 1 2019, Banur Akui Tuan Rumah Kalah Segalanya
Baca: Brazil Connection Berbuah Kemenangan Telak Persebaya, Bejo: Hasil Kerja Keras Semua Pemain
Proses adaptasi yang lancar karena terbantu oleh Otavio Dutra dan David Da Silva yang merupakan rekan sesama Brazil.
"Diogo Campos cukup terbantu dengan Otavio Dutra dan David da Silva yang berasal dari Brazil," ungkap mantan asisten pelatih Persebaya itu.
Persebaya yang masih ditangani oleh Bejo Sugiantoro dan Wolfgang Pikal berada diperingkat keempat dalam tabel klasemen Liga 1.
Tim kebanggaan warga Surabaya itu mampu mengumpulkan 29 poin dari 19 laga yang telah dilakoni.
Persebaya mampu menorehkan tujuh kali kemenangan, delapan kali hasil imbang, dan empat kali kekalahan.
(Tribunnews.com/Giri)