Baca tanpa iklan
Laga seru lanjutan pekan ke-4 Liga Italia mempertandingkan AC Milan vs Inter Milan, Minggu (22/9/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Derby Della Madonninna menghadirkan tensi tinggi dalam setiap pertemuannya.
Hal tersebut tidak berlaku bagi kedua pelatih tim yang saling melontarkan pujian.
Derby Della Madonnina ialah laga derbi yang tersaji manakala AC Milan bentrok melawan rival sekota, Inter Milan.
Laga seru lanjutan pekan ke-4 Liga Italia mempertandingkan AC Milan vs Inter Milan, Minggu (22/9/2019).
Duel sarat gengsi AC Milan vs Inter Milan dimulai pada pukul 01.45 WIB live Bein Sport 2.
Baca: Prediksi AC Milan vs Inter Milan, Derby Della Madonnina, Nerazzurri Lebih Diunggulkan
Baca: Jelang AC Milan vs Inter Milan Liga Italia, Debut Perdana Ismael Bennacer di Derby Della Madonnina
AC Milan dan Inter Milan akan bertemu di Stadion San Siro.
Kedua tim dalam dua pertandingan terakhirnya mencatatkan kemenangan.
Bahkan Inter Milan belum terkalahkan dalm tiga pertandingan gelaran Liga Italia.
Dilansir dari laman resmi Inter Milan, Conte selaku pelatih Nerazzurri mengatakan Giampaolo merupakan pelatih yang bertanggung jawab.
Ia menyatakan pelatih rival timnya itu seperti dirinya yang terobsesi suatu kemenangan.
"Kami akan menghadapi tim asuhan Giampaolo. Dia adalah pelatih yang bertanggung jawab," ujarnya
"Seperti saya, dia adalah pelatih yang siap serta terobsesi dengan sepak bola (kemenangan) dan dia layak menjadi bagian dari pertandingan akbar ini," imbuh Conte
Mantan pelatih Chelsea juga memuji AC Milan merupakan tim yang sangat baik, sehingga derbi nanti akan berlangsung sulit bagi timnya.
"Kami akan menghadapi Milan, tim yang sangat baik, jelas ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar pelatih Inter Milan tersebut.
Lontaran pujian juga di lakukan oleh pelatih AC Milan Marco Giampaolo pada Antonio Conte.
Seperti yang dilansir dari laman resmi AC Milan, mantan pelatih Sampdoria itu mengatakan bahwa Conte telah melakukan hal yang besar.
"Conte telah melakukan pekerjaan besar bagi sejumlah klub. Saya tau bagaimana dirinya berkembang menjadi sosok pelatih yang hebat," ungkapnya.
Ia juga menyinggung calon lawannya, Inter Milan sejauh ini konsisten terhadap permainannya.
"Inter sejauh ini bermain dengan konsisten. Permainan mereka tunjukkan sebagai identitas diri mereka," ujar Giampaolo.
Pelatih Rossoneri itu mengatakan strategi yang digunakan lebih baik dari Slavia Praha.
Slavia Praha berhasil menahan Inter Milan dalam laga Liga Champion dengan skor 2-2 kala itu, 18 September 2019
Giampaolo menegaskan timnya tidak akan bertahan dan memainkan umpan panjang.
Baca: Jadwal Liga Italia pekan ke-4: Semangat De Vrij di Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan
Baca: Inter Milan vs Slavia Praha: Inter Milan Nyaris Dipecundangi Slavia Praha
Ia mengakui bahwa dirinya tidak suka dengan permainan bertahan.
"Saya ingin hasil lebih daripada Slavia Praha. Saya tidak suka bertahan dalam suatu pertandingan," ujarnya.
"Dalam suatu pertandingan saya selaku menekankan untuk teus berusaha. Permainan bertahan dan umpan bola panjang bukan hal yang saya sukai," uja mantan pelatih Sampdoria tersebut.
Memasuki pekan ke-4 Liga Italia, AC Milan berada diperingkat ketujuh dengan raihan poin enam dari tiga pertandingan.
(Tribunnews.com/Giri)