News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2019: Kalahkan Udayana Bali, UPI Bandung lolos ke Final

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim UPI Bandung saat merayakan gol ke gawang Udayana Bali di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (20/9/2019). Dok: Kemenpora

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kesebelasan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, melesat kebabak final Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora tahun 2019, setelah di semifinal mengalahkan Universitas Udayana Bali dengan skor 3-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (20/9/2019).

Kiki Rizky membuka keran gol dari tim asal Bandung itu saat laga baru berjalan dua menit, melalui tandukannya usai memanfaatkan umpan Badaruddin.

Tiga menit jelang bubar babak pertama atau tepatnya dimenit ke-32, UPI Bandung menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Mochamad Adam Wildan. Skor bertahan hingga babak pertama berakhir.

Dibabak kedua Universitas Udayana Bali coba mengejar ketertinggalannya melalui sektor sayap, namun kerap kandas di kaki Syahviar Amril Jadid dan kawan-kawan. 

Alih-alih mengejar defisit gol, UPI Bandung kembali menambah pundi-pundi golnya. 

Adalah Muhammad Ilham Fajrillah, supersub yang masuk di menit ke-59 menggantikan Syahviar Amril Jadid, hanya butuh waktu satu menit untuk mencatatkan namanya dipapan skor.

Keunggulan UPI Bandung tiga nol tanpa balas, bertahan hingga wasit Nurhadi asal Yogyakarta meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga babak kedua.

Herdi Robiansyah selaku pelatih UPI Bandung mengaku puas atas kinerja anak asuhnya di lapangan hijau. 

Menurutnya anak-anak sangat semangat bermain dan memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.

"Anak-anak bermain dengan penuh keyakinan dan fokus, sehingga mampu memaksimalkan segenap peluang yang ada untuk menjadi sebuah gol," ucap Herdi Robiansyah pasca laga.

Lebih lanjut ia menuturkan, bermain menekan sejak awal laga menjadi strategi untuk membuat permainan lawan tidak berkembang. 

"Menekan lawan dari awal menjadi karakter dari tim ini sejak dulu, sejurus dengan program latihan yang kita persiapkan sejak jauh-jauh hari,"pungkasnya.

Senada dengan sang pelatih, kapten tim Syahviar Amril Jadid pun mengatakan jika event ini sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari sejak menjuarai seri regional, sehingga chemistry sudah terbentuk. 

"Anak-anak bermain dengan bagus secara kolektif, dari lini belakang hingga depan dan saya sangat mengapresiasi kekompakan itu," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini