TRIBUNNEWS.COM - Arema FC disebut memiliki masalah mental pemain yang membuat tren performa tim di Liga 1 2019 mengalami pasang surut.
Hasil kemenangan telak 4-0 atas PSS Sleman menjadi hal positif yang didapat kembali setelah sebelumnya selalu mendapat hasil minor, tapi benarkah kemenangan itu baru didapat setelah ada 'ancaman'?
Sebelum mengalahkan PSS Sleman dengan skor 4-0, Selasa (24/9/2019) kemarin di Stadion Kanjuruhan, performa Arema FC sempat menurun.
Tercatat dalam empat laga Arema FC meraih dua kekalahan tandang, lawan Bali United dengan skor 1-2 dan kalah dari Persela dengan skor 0-2.
Baca: Persib Vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Kejutan Buat Maung Bandung
Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema
Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen
Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia
Selain itu pada laga kandang Arema FC juga hanya mampu meraih hasil imbang saat menjamu PSIS Semarang dan Borneo FC.
Dari hasil tersebut, sempat membuat klasemen Arema FC yang semula berada diposisi keempat turun ke posisi delapan.
Arema FC menunjukkan perubahan positif saat menjamu PSS Sleman.
Hal yang menjadi catatan, seperti dilansir SURYAMALANG.COM, di balik kemenangan besar 4-0 atas PSS Sleman, sebelum pertandingan Hamka Hamzah Kapten Arema FC memberi 'ancaman' bagi pemain Arema FC.
Baca: Persib Vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Kejutan Buat Maung Bandung
Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema
Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen
Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia
Secara tegas bek senior tersebut berpesan pada para pemain Arema FC agar tampil serius setiap pertandingan, sebab penampilan para pemain akan menentukan nasib mereka ke depan, baik di Arema FC maupun setelah dari Arema FC.
"Ya tentu akan dicoret. Pokoknya bagi pemain yang tidak sungguh-sungguh dan memperlihatkan permainan untuk mengangkat tim ini, siap-siap dievaluasi manajemen dan tim pelatih. Dari situ akan dinilai pantas tidak untuk dipertahankan," tegasnya.
Bagi Hamka, pemain yang tak serius dalam membela Arema FC nantinya diprediksi akan sulit mendapat tim musim depan, sebab tim melihat dari kinerja seorang pemain saat berlaga di klub sebelumnya.
"Memang transfer window sudah tutup, tapi bagi yang tidak mau bekerja keras, mohon maaf saya yakin manajemen dan tim pelatih akan melepas musim depan, dan saya yakin setelah keluar dari Arema dia akan kesulitan cari tim, sebab tim di luar juga melihat penampilannya selama di Arema," ujarnya.
Sebaliknya, pemain nomor punggung 23 itu memastikan jika apabila pemain tampil sungguh-sungguh dalam membela Arema, maka ia akan dipertahankan dan banjir tawaran musim depan.
"Tentu pemain yang bekerja keras dan sungguh-sungguh, akan dipertahankan. Saya jamin akan banyak tim mengontrak dia setelah dari Arema kalau mainnya bagus," tutur Hamka.
Seperti diberitakan sebelumnya usai paceklik kemenangan dan kalah dari Persela Lamongan lalu, beberapa pemain dinilai tampil asal-asalan dan kurang memuaskan oleh aremania, bahkan dua gol Persela dinilai tercipta karena kesalahan pemain Singo Edan sendiri