"Hasilnya kami bisa selalu meraih angka di 14 pertandingan terakhir, kekalahan atas Bali United saya pikir harusnya tak terjadi, karena kita sudah bermain bagus saat itu,” tegasnya.
Sementara itu kiper Nadeo Argawinata mengaku, persiapan dirinya dan pemain lain sudah sangat bagus saat ini.
Usai menahan imbang Bhyangkara FC, pemain langsung fokus pada laga kontra Persija.
“Tanpa melihat Persija peringkat berapa saat ini, saya pikir Persija tetaplah Persija, mereka tim besar dan legenda serta punya pemain-pemain besar pula.
"Tapi Borneo FC pun saat ini sedang bagus, ini akan jadi pertandingan menarik, saya harap dukungan lebih besar datang pada kami di pertandingan ini,” sebutnya.
Meski bermain tanpa Marko Simic, Nadeo tetap mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai pemain sayap dan gelandang Macan Kemayoran.
“Saya juga berharap pemain fokus selama 90 menit, agar kesalahan di menit akhir tak lagi terjadi pada kami,” tegasnya.
Di kubu Persija Jakarta, mereka datang ke Samarinda bukan tanpa target di laga ini.
Hal itu diungkapkan oleh Sudirman selaku caretaker Persija.
Kata pelatih yang menggantikan Julio Banuelos ini, timnya harus berjuang keras untuk mewujudkan hasil positif di kandang lawan.
“Laga besok (red-hari ini) merupakan pertandingan penting untuk kami, kami juga harus tahu posisi kami sekarang, mau tidak mau kami harus bermain dengan satu motivasi yaitu memenangkan pertandingan,” ujar Sudirman di laman resmi klub.
“Kalau kami punya kemauan yang keras dalam pertandingan, Insha Allah hasilnya akan bagus untuk kami, semangat juang yang tinggi itu sangat diperlukan dalam pertandingan,” katanya menambahkan.
Apalagi pelatih yang juga menjabat sebagai pelatih Persija U-20 ini mengatakan untuk meraih itu tidak akan mudah.
Mengingat sejak pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menangani Pesut Etam jadi tim yang sulit dikalahkan.