Banjarmasin post/khairil rahim
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman akhirnya sukses menuntaskan dendam atas mantan klubnya Persebaya Surabaya setelah di laga pekan ke-21 Liga 1 2019 menang dengan skor 1-0 di Stadion Demang Lehman Martapura Sabtu (28/9/2019) malam.
Satu-satunya gol kemenangan Barito Putera dicetak Rafael da Silva lewat sundulan.
Djanur yang saat konferensi pers selalu mengumbar senyum berseri ini mengaku kemenangan yang diraih merupakan hanya keberuntungan bagi tim.
"Kita akui di pertandingan tadi tim kita banyak ditekan lawan bahkan beberapa peluang nyaris terjadi. Sementara kita hanya memiliki satu pulang namun berhasil menjadi gol tapi inilah sepakbola keberuntungan menjadi salah satu faktor pemenang juga," ujar dia.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019: Kejutan, Unggulan Satu Asal China Takluk
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Sebelum melatih Barito Putera, Djanur pernah membesut Persebaya Surabaya. Namun performa buruk tim membuat manajemen memberhentikan Djanur di tengah jalan.
Tidak lama menganggur Djanur digaet Barito Putera untuk membantu mengangkat tim dari jurang degradasi dan tadi bertemu dengan Persebaya mantan klubnya.
Djanur juga memuji perjuangan anak asuhnya yang berhasil meredam setiap serangan yang dibangun Persebaya terutama dari para pemain asingnya.
Terkait dengan kemenangan atas mantan tim, di sepakbola ada anekdot kemenangan berkat keberuntung selain itu juga ada anekdot mantan selalu menyulitkan.
"Hari ini saya merasakannya," ujar Djanur.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019: Kejutan, Unggulan Satu Asal China Takluk
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Sementara asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengaku dalam laga ini timnya banyak memiliki peluang yang nyaris berbuah gol.
"Saya mencatat sedikitnya ada enam peluang yang seharusnya berbuah gol namun ini akan memandu bahan evaluasi kami. Saya akan melaporkan hal ini ke pelatih baru Persebaya, (Wolfgang Pikal)," kata mantan bek timnas Indonesia ini.
Hal-Hal MenarikBerikut sejumlah hal menarik dari pertandingan tersebut seperti dilansir BolaSport.com:
Pencetak Gol Tunggal
Gol tunggal Persebaya dicetak oleh Rafael Silva pada menit ke-67.
Aksi Balasan Djanur
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman membuktikan ucapannya. Djanur, sapaannya, sukses membuat aksi balasan terhadap mantan timnya Persebaya
Baca: Barito Putera Vs Persebaya: Djadjang Nurdjaman Siapkan Aksi Balasan Buat Bajul Ijo
Jalannya Laga Babak Pertama
Menit keenam, memanfaatkan umpan Oktafianus Fernando, peluang didapat Aryn William, bola sepakannya masih melebar tipis.
Barito Putera melakukan tekanan pada menit ke-15, namun usaha tim besutan Djadjang Nurdjaman (Djanur) itu masih mentah oleh pemain belakang Persebaya.
Laga memasuki menit ke-25, kedudukan masih sama kuat.
Peluang didapat David da Silva pada menit ke-27, menerima bola umpan lambung Ruben Sanadi, ia mampu mengelabui bek Barito dan melepaskan sepakan. Namun bola meleset tipis dari sasaran.
Memasuki menit ke-34, Barito Putera terus mencari gol penyeimbang kedudukan. Sepakan bebeas pun didapat.
Akan tetapi bola hasil sepakan bebas Rizky Pora masih bisa dimentahkan Miswar Saputra.
Peluang didapat Persebaya pada menit ke-38, umpan David da Silva bisa dijangkau Diogo Campos.
Menit ke-40, peluang didapat Diogo Campos. Memanfaatkan umpan Oktafianus Fernando, bola sepakannya justru melebar tipis dari sasaran.
Sampai babak pertama selesai, skor 0-0 masih bertahan untuk kedua tim.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019: Kejutan, Unggulan Satu Asal China Takluk
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Awal babak kedua, Persebaya pun tampil menekan.
Memasuki menit ke-57, Barito Putera belum keluar dari tekanan Persebaya. Namun setelah itu, Barito Putera berhasil keluar menyerang.
Semenit berselang, Gavin Kwan melalukan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun bola sepekannya melambung di atas mistar gawang.
Peluang emas di dapat Torres pada menit ke-63, namun bola bisa dihalau Miswar Saputra.
Rafael Silva mencetak gol untuk Barito Putera melalui tandukan kepala pada menit ke-67 memanfaatkan umpan Rizky Pora.
Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.
Peluang didapat David da Silva pada menit ke-75, bola sundulannya masih melebar tipis dari sisi gawang.
Menit ke-82, Evan Dimas digantikan Sackie Doe.
Dua menit berselang, Misbakus Solikin masuk menggantikan Abu Rizal.
Memasuki menit ke-85, belum ada gol lagi tercipta.
Sampai pertandingan selesai, skor akhir 1-0 untuk kemenangan Barito Putera. Djanur pun sukses mengalahkan tim yang dibesutnya pada putaran pertama lalu.
Masih di Zona Merah
Dengan hasil itu, posisi Barito masih tetap pada peringkat ke-17 dengan 19 poin alias belum keluar dari zona degradasi.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Fajar/Rian ke Final Korea Open 2019: Kejutan, Unggulan Satu Asal China Takluk
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Borneo FC Tumbangkan Persija Jakarta: Lerby Eliandry Cetak Gol Tunggal
Baca: Profil 3 Wonderkid Persib Bandung: Berstatus Profesional, Bisa Berlaga di Liga 1
Baca: Pengakuan Bek Persebaya Seusai Resmi Jadi WNI: Pernah Tolak Tawaran dari Malaysia dan Thailand
Susunan Pemain Kedua Tim:
Barito Putera: 16- M Riyandi, 5- Rony Beroperay, 55- Dandi Maulana, 89- Cassio de Jesus, 18- Gavin Kwan Adsit, 13- Bayu Pradana, 8- Kosuke Uchida, 26- Rizky Pora, 6- Evan Dimas, 10- Rafael Silva, 30- Francesco Torres
Cadangan: 20- Aditya Harlan, 47- Donny, 37- Fathul Rahman, 8- Sackie Doe, 23- Ady, 17- Paulo, 9- Samsul Arif
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Persebaya: 33- Miswar Saputra, 22- Abu Rizal, 23- Hansamu Yama, 5- Otavio Dutra, 14- Ruben Sanadi, 96- M Hidayat, 28- Aryn Williams, 8- Oktafianus Fernando, 41- Irfan Jaya, 90- Diogo Campos, 7- David da Silva
Cadangan: 82- Iman Fadillah, 44- Andri, 29- Syaifuddin, 27- Fandi, 13- Rachmat Irianto, 12- Rendi Irwan, 6- Misbakus Solikin
Pelatih: Bejo Sugiantoro