TRIBUNNEWS.COM - Liga Malaysia tak jauh dari krisis yang bakal membayangi mereka pada musim 2020 dan semua ini mengancam eksistensi sejumlah klubnya.
Bakal ada persoalan pelik soal pendanaan dari operator Liga Malaysia untuk musim 2020.
Ada 12 tim Liga Super Malaysia dan 11 peserta Liga Premier Malaysia yang sebelumnya masing-masing menerima 3 juta ringit Malaysia (RM) dan RM 1,5 juta.
Dana itu jika dirupiahkan menjadi sekitar 10 miliar dan lima miliar.
Namun, jumlah uang sumbangan itu bakal dikurangi karena operator Liga Malaysia atau Malaysia Football League (MFL) menghadapi kesulitan.
Mereka sulit dalam mendapatkan sponsor dan menghadapi kendala keuangan cukup serius.
Baru-baru ini, MFL telah berjuang untuk melunasi sisa dana hibah tahunan sebesar RM 1,5 juta dan RM 500 ribu untuk tim Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia yang akan dirilis bulan lalu. (Estu)