TRIBUNNEWS.COM - Simak Berita Persebaya Populer Hari Ini edisi Selasa (1/10/2019) yang tersaji lengkap dalam artikel ini.
Pertama, terdapat kabar mengenai penundaan laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC.
Kemudian dilanjut dengan kabar terkait pemain Persebaya yang dipanggil untuk melakukan latihan pemusatan bersama Timnas U-23.
Merangkum laporan reporter lapangan, berikut Berita Persebaya Populer Hari Ini.
1. Persebaya vs Borneo Ditunda, Ini Penyebabnya
Pertandingan Persebaya Vs Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion GBT kemungkinan besar ditunda. Penundaan ini lantara bersamaan dengan adanya rencana demo buruh di Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, mengatakan pertandingan yang rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Benowo pada Rabu, 2 Oktober itu batal digelar.
"Direncanakan ditunda mengingat ada perkembangan situasi terkini bahwa masih ada rangkaian unjuk rasa yang akan datang dan kami sudah menggarap untuk mengkordinasikan serta mempersiapkan supaya Surabaya tetap kondusif, Jawa Timur tetap kondusif dalam penanganan aksi demo maupun aksi-aksi yang lainnya," ujar Sandi kepada awak media, Senin (30/9/2019).
Pemberitahuan terkait adanya penundaan itu telah disampaikan langsung kepada pihak manajemen Persebaya.
"Sudah diberitahukan bahwa akan ada demo diminta untuk ditunda. Dari panpel sudah mengetahui dan segera menyosialisasikannya ke panitia," tambahnya.
Diketahui, pada tanggal 2 Oktober itu akan ada aksi demo dari para buruh di Surabaya, sehingga surat izin pertandingan dari pihak kepolisian tidak kunjung turun.
"Rencananya ada dari elemen buruh dan beberapa lagi yang lainnya sedang kami komunikasikan mudah-mudahan tidak jadi atau diganti dalam bentuk lainnya yang lebih positif," terang Sandi.
Diketahui, Persebaya saat ini masih tertahan di peringkat keenam Liga 1 2019 dengan meraih 30 poin.
Sedangkan, lawannya Borneo FC duduk diperingkat empat dengan selisih tiga poin dari tim Bajol Ijo.
2. Pemain Persebaya Dipanggil Timnas U-23
Dua pemain Persebaya Surabaya mendapat panggilan untuk pemusatan latihan (TC) bersama Timnas U-23.
Dua pemain Persebaya yang mendapat panggilan tersebut adalah pemain bertahan Rachmat Irianto dan winger Osvaldo Haay.
Mereka akan bergabung dengan 28 pemain lainnya untuk mengikuti TC sejak 1-6 Oktober 2019 di Bogor untuk persiapan turnamen di China.
Tim besutan Indra Sjafri akan mengikuti turnamen di China pada 9-11 Oktober mendatang, bersama negara seperti China, Arab Saudi dan Yordania.
Rencananya, Indra Sjafri tidak akan membawa semua pemain mengikuti turnamen ke Cina dan hanya membawa sebanyak 22 - 24 pemain terpilih saja.
Bertempat di Wanzhou Pailou Sports Stadium, Timnas U-23 akan menghadapi Arab Saudi (9/10/2019), lalu melawan tuan rumah China (11/10/2019) dan terakhir melawan Yordania (13/10/2019).
Turnamen ini menjadi salah satu ajang pemanasan bagi Garuda Muda sebelum mengkuti SEA Games 2019 pada November mendatang di Filipina.
Berdasarkan data dari PSSI.org, berikut daftar lengkap 30 pemain U-23 TC di Bogor :
1. Andy Setyo
2. Asnawi Mangkualam
3. Bagas Adi
4. David Rumakiek
5. Alex van Djin
6. Egy Maulana
7. Feby Eka
8. Firza Andika
9. Fredyan Wahyu
10. Gian Zola
11. Kadek Agung
12. Irkham Zahrul
13. Mohammad Sidik
14. Muhammad Riyandi
15. Muhammad Luthfi
16. Muhammad Rafli
17. Muhammad Rifad
18. Nadeo Arga
19. Natanael Siringo
20. Nurhidayat
21. Osvaldo Haay
22. Rachmat Irianto
23. Samuel Christianson
24. Sani Rizki
25. Rendy Oscario
26. Septian Satria
27. Syahrian Abimanyu
28. Tegar Infantrie
29. Todd Rivaldo
30. Witan Sulaeman
3. Dua Pemain Bela Timnas Senior
Persebaya Surabaya tercatat menyumbang delapan pemain ke pemusatan latihan (TC) timnas berbagai kelompok usia.
Dari kedelapan pemain itu, empat pemain mendapat panggilan TC Timnas U-19, dua pemain bersama Timnas U-23, dan dua pemain akan gabung Timnas senior.
Mereka yang gabung Timnas U-19 yakni, M Supriadi, Brylian Aldama, Rizky Ridho, dan Ernando.
Sedang di Timnas U-23 yakni Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto.
Dua pemain ke Timnas senior yakni Hansamu Yama dan Otavio Dutra.
TC Timnas U-19 mulai 26 September - 2 Oktober di Bogor untuk persiapan laga uji coba melawan China (17 dan 20 Oktober) serta kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Timnas U-23 mulai TC pada 1-6 Oktober di Bogor untuk persiapan turnamen di China sebagai ajang pemanasan sebelum mengikuti SEA Games 2019 di Filipina.
Timnas senior besutan Simon McMenemy kabarnya akan melakukan TC mulai 2 Oktober di Qatar untuk persiapan melawan UEA dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2020.
"Saat ini ada tujuh pemain dapat panggilan Timnas. Dutra masih belum gabung," kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Senin (30/9/2019).
Khusus untuk Dutra, Ram menyebut stopper kelahiran Brasil itu harus menunggu hingga proses administrasi WNI-nya tuntas.
Mengingat Dutra belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor untuk bisa membela tim Merah Putih.
"Dutra belum gabung karena menunggu proses administrasinya tuntas semua," kata Ram.
Sejalan dengan itu, Dutra juga menyebut masih menunggu proses administrasinya lengkap untuk bisa bergabung dengan Timnas senior.
"Saya masih menunggu proses administrasi dulu," kata Dutra (30/9/2019).
4. Nasib Persebaya dan Persib yang Gagal Laga Kandang
Melansir dari Tribun Jabar artikel 'Beda Nasib Persib & Persebaya Soal Penundaan Laga, Persib Langsung Dikabulkan, Persebaya Menunggu', disebutkan bahwa Persebaya dan Persib tak bisa laga kandang, begini kabar terbaru nasib beberapa tim Liga 1 lainnya.
Diketahi beberapa tim Liga 1 tak bisa menggelar laga kandang.
Ini berkaitan dengan izin polisi masing-masing tempat.
Sebelumnya dikabarkan Persib Bandung tak bisa menjamu Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat.
Lalu disusul Persebaya Surabaya tak bisa menjamu Borneo FC di Gelora Bung Tomo.
Bedanya laga Persib Bandung vs Arema FC langsung ditunda oleh PT LIB. Sementara Persebaya vs Borneo hingga kini belum ada statusnya.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) soal penundaan laga melawan Borneo FC.
Persebaya Surabaya seharusnya menggelar laga home melawan Borneo FC pada pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (2/9/2019) nanti.
Namun tidak adanya izin dari pihak kepolisian membuat laga Persebaya Surabaya melawan Borneo FC harus tertunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ram Surahman, Sekretaris Persebaya Surabaya, sangat menyayangkan laga melawan Borneo FC tidak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian.
Dia pun langsung melaporkan kabar tersebut kepada PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 2019 mengenai status pertandingan kandang Persebaya Surabaya melawan Borneo FC.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (30/9/2019), kini pihak Persebaya Surabaya hanya bisa menunggu keputusan dari PT LIB terkait status dari pertandingan yang ditunda tersebut.
Penudaan laga Persebaya Surabaya melawan Borneo FC sudah tertuang dalam surat bernomor B/292/IX/YAN2.1./2019/Inntelkam yang di keluarkan oleh pihak Polrestabes Surabaya.
Dalam surat tersebut, Polrestabes Surabaya selaku pihak keamanan tidak bisa menjaga laga dan harus fokus untuk mengamankan unjuk rasa yang akan digelar tepat saat jadwal pertandingan.
Diakui oleh Ram pihaknya sudah menerima surat tersebut dan menerima bahwa laga tidak bisa digelar.
"Benar adanya bahwa tidak ada rekomendasi pertandingan dari Polrestabes Surabaya," kata Ram.
"Sampai saat ini kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB terkait status laga tersebut," ujar Ram menambahkan.
Praktis ini merupakan penudaan laga kedua pada putaran kedua Liga 1 2019.
Sebab, sebelum Persebaya, laga Persib melawan Arema FC juga harus ditunda karena pihak panpel tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian.
Selain dua laga tersebut, laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan di Stadion Patriot dan Wibawa Mukti juga tak mendapat izin.