News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kabar Seputar Persebaya: Dari Kelemahan Bajul Ijo Saat Kalah dari Barito Hingga Taktik Lawan Borneo

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal memberikan arahan kepada pemainnya dalam latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (3/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini adalah kabar seputar Persebaya Surabaya seusai melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (29/9/2019).

Kabar soal Persebaya terkait kekalahan Bajul Ijo dari skuat asuhan Djadjang Nurdjaman dengan skor 1-0.

Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro memiliki beberapa catatan untuk pemain Bajul Ijo.

Baca: Video Gol Teknik Tinggi Luis Suarez ke Gawang Inter Milan: Tendangan Voli Sambil Menjatuhkan Diri

Baca: Laga Tunda Persib vs Arema FC Digelar Kamis Depan? Robert Alberts: Tidak Bisa!

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Atasi PSM Makassar 2-0: Ada Kartu Merah, M Rafli Cepat Bikin Gol

Baca: Madura United Vs Persib Bandung: Dua Hal yang Bikin Maung Bisa Menang di Kandang Lawan

Baca: Empat Laga Seru Persib Bandung pada Oktober 2019: Lawan Persija di Pekan Keempat

Ia mengatakan, saat itu Persebaya memiliki enam kesempatan yang dilewatkan oleh pemain, dari David da Silva hingga Diogo Campos.

Tak hanya itu, ada pula berita tentang kunci kemenangan untuk melawan Borneo FC pekan depan.

Berikut rangkumannya.

1. Bejo Sugiantoro keluhkan penyelesaian Persebaya

Persebaya harus menelan kekalahan 1-0 dari Barito Putera, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019).

Ini menjadi kekalahan pertama Persebaya setelah enam laga sebelumnya tak tersentuh kekalahan.

Gagal raih kemenangan, disampaikan asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, karena skuadnya kurang baik dalam penyelesaian akhir.

Sebab, disampaikan Bejo, pada laga ini tidak kurang dari enam peluang emas yang seharusnya menjadi gol tapi gagal dimaksimalkan dengan baik.

2. Pemain Persebaya punya enam kesempatan saat lawan Barito Putera

Bejo Sugiantoro menyebut, Persebaya punya enam kesempatan saat melawan Barito Putera. Namun kesempatan tak diselesaikan dengan baik.

Tak hanya itu, Bejo Sugiantoro juga menyebut susahnya menyelesaikan kesempatan itu lantaran lini belakang Barito Putera yang sangat rapat, sehingga sulit ditembus.

Kelengahan Bajul Ijo kemudian dimanfaatkan oleh Rafael Silva untuk mencetal gol ke gawang Miswar Saputra.

Bejo Sugiantoro mencatat enam peluang yang diperoleh Persebaya David da Silva hingga Diogo Campos.

"Dari catatan kami ada enam kesempatan mencetak gol. Dan ini merupakan salah satu sektor yang akan kami benahi," aku Bejo, dikutip dari laman Persebaya.id.

3. Kunci lawan Borneo FC pekan depan

Kekalahan Persebaya atas Barito Putera mendapat evaluasi dari Kepala Pelatih Wolfgang Pikal.

Wolfgang Pikal mengatakan, saat ini Persebaya memang memiliki kekurangan dalam penyelesaian akhir.

"Berdasarkan evaluasi Coach Wolfgang Pikal, dari dua laga kami memang kurang dalam penyelesaian akhir. Kami akan benahi sebelum menghadapi Borneo FC," sambungnya.

Sementara itu, gelandang bertahan Muhammad Hidayat optimistis Persebaya bangkit saat menjamu Borneo FC.

Menurutnya, para pemain Persebaya bertekad kerja lebih keras di kandang sendiri.

"Kami akan bekerja keras membuat Stadion Gelora Bung Tomo angker bagi lawan-lawan Persebaya yang datang," tegasnya.

4. Klasemen Persebaya

Persebaya Surabaya harus rela turun satu peringkat dari pekan lalu, yakni dari posisi lima menjadi posisi enam.

Namun sebenarnya, sejak memasuki pekan ke-21, posisi Persebaya memang tergeser dari peringkat lima besar.

Posisi lima yang sempat ditempati Persebaya Surabaya, tampaknya digantikan Arema FC, yang tersingkir karena Borneo FC melejit dua peringkat setelah menang 1-0 dari Persija Jakarta.

Atas hasil tersebut, Borneo FC secara otomatis menambah poin mereka menjadi 33. Selisih tiga poin dengan Persebaya.

Namun seusai melawan Barito Putera, posisi tersebut tampak tak berubah sebab tim berjulukan Bajul Ijo ini tak menambah satu poin pun.

5. Pujian Djadjang Nurdjaman

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (Djanur) mengaku senang dan puas dengan kinerja pemainnya karena bisa menuntaskan laga sengit dengan kemenangan.

"Pertama kita syukuri kemenangan ini. Hari ini bisa memenangkan pertandingan yang cukup berat. Kedua, saya apresiasi kinerja pemain telah bermain luar biasa hari ini," kata Djanur.

Djanur menilai bisa mengalahkan mantan timnya Persebaya karena faktor keberuntungan.

Sebab meski unggul secara hasil, timnya kalah dari segi permainan.

Sejatinya Persebaya punya banyak peluang emas di mulut gawang, tapi buruknya penyelesaian akhir membuat David da Silva dan Diogo Campos dkk gagal mencetak gol

"Menyikapi hasil ini, kita hanya beruntung. Kalau boleh jujur, Persebaya lebih banyak peluang. Berkali-kali bola melintas di depan gawang kita. Tadi David dapat crossing tapi melenceng," jelasnya.

Kondisi berbeda dialami Barito Putera.

Pelatih asal Majalengka ini mengatakan meski timnya minim peluang tapi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencetak gol kemenangan.

"Sementara kita minim peluang tapi assist dari Rizky Pora bisa diselesaikan dengan baik. itulah sepak bola kadang-kadang percaya atau tidak, faktor keberuntungan masih ada di sepak bola," ungkapnya

Selain itu, Djanur melempar candaan bisa menang karena statusnya sebagai mantan.

Dua pemain Persebaya pun ikut mengakui tren bagus mantan pelatihnya.

Pasalnya Djanur punya statistik bagus setiap jumpa mantan tim.

"Kalau tadi saya ngomong di sepak bola ada anekdot keberuntungan, kemudian ada juga anekdot mantan itu selalu menyulitkan," cetus mantan pelatih Persebaya itu.

"Ini juga diakui pemain sendiri, tadi Ofan (Oktafianus) dan Dayat (M Hidayat) ngomong itu juga," imbuhnya.

Sebelumnya Djanur sempat melatih Persebaya sejak 25 Agustus 2018 - 10 Agustus 2019.

Alhasil secara tidak langsung sudah akrab dengan isi dapur dari mantan timnya itu.

Persebaya hanya melakukan sedikit perubahan dengan merekrut Diogo Campos dan Aryn Williams.

Pemain sisanya sudah pernah bekerja sama dengan Djanur.

"Di samping itu ada hal teknis juga karena saya tahu persis main Persebaya meski ada dua pemain asing baru, tapi secara umum main mereka sudah saya hafal betul," tutup Djanur.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Fakta Baru Persebaya Surabaya, Catatan Bejo Sugiantoro hingga Kunci Melawan Borneo FC Pekan Depan, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/29/fakta-baru-persebaya-surabaya-catatan-bejo-sugiantoro-hingga-kunci-melawan-borneo-fc-pekan-depan?page=all.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas
Editor: Adrianus Adhi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini