TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Jelang berlaga di SEA Games Filipina, Timnas Indonesia U-23 mulai menjalani pemusatan latihan di Stadion Pajajaran, Bogor, Rabu (2/10/2019).
Namun, sebelum bergala di SEA Games pada akhir November nanti, pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri akan melihat penampilan anak asuhnya saat mengikuti turnamen di China.
“Saya menginformasikan kepada semua masyarakat bahwa mulai hari ini kami sudah mulai periodesasi persiapan khusus SEA Games,” kata Indra Sjafri.
“Dan Oktober ini, seperti kita ketahui, kami ada event turnamen mini di Tiongkok dan akan kami jadikan untuk menentukan skuad terbaik,” tambahnya.
Pada sesi latihan perdana ini hanya diikuti 24 dari 30 pemain yang dipanggil. Pasalnya, ada beberapa pemain yang masih mengikuti pertandingan bersama klub, dan pemain senior yang belum bergabung.
Seperti diketahui, Indra Sjafri sebelumnya telah memanggil lima pemain senior yakni; Hansamu Yama, Manahati Lestusen, Evan Dimas, Zulfiandi dan Beto Goncalves. Tapi nantinya, hanya dua pemain saja yang akan dibawa untuk berlaga di SEA Games 2019.
“Nanti (bergabung). Mereka (senior) kan ada kegiatan di klub. Ada sinergi kok. Tiga puluh pemain ini yang pertama. Kami lihat dulu di Tiongkok bagaimana dan dari sana kami evaluasi untuk kami rekrut jadi cikal bakal tim inti. Kami 25 (pemain) saja (untuk ke turnamen Tiongkok),” jelas Indra.
Terkait target emas yang diusung Timnas U-23 di tahun ini, mantan pelatih Bali United itu mengaku tidak merasa terbebani dan justru termotivasi.
Enggak, jadi semangat malah. Karena dari tahun 1991 enggak ada emas. Itu jadi motivasi kami mencapai emas,” pungkasnya.
Sementara itu, Egy Maulana Vikri yang merupakan pemain Lechia Gdansk (Polandia) menjadi salah satu yang sudah ikut bergabung dalam TC ini.