Baca tanpa iklan
Prediksi Liverpool vs Leicester Liga Inggris, Peran Sentral Lini Tengah
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Liverpool vs Leicester dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedelapan dapat disimak dalam berita ini.
Laga Liverpool vs Leicester Liga Inggris akan berlangsung di Anfield Stadium, Sabtu (5/10/2019).
Liverpool dan Leicester menempati posisi 3 besar dalam klasemen Liga Inggris. Tim tuan rumah berada di puncak klasemen, sementara tim tamu menguntit di peringkat tiga.
Baca: Salzburg Samai Rekor Barcelona dan Chelsea Saat Hadapi Liverpool di Anfield
Baca: Hasil Liga Inggris Akhir Pekan Ini Tentukan Ujian Sebenarnya Pertahanan Liverpool
Kedua tim memiliki selisih 7 poin. Namun, jika ditelisik agresivitas gol kedua tim tak jauh berbeda.
Leicester City telah menciptakan 13 gol, sedangkan Liverpool 18 gol. Jumlah kebobolan kedua tim sama-sama lima gol.
Beruntung bagi Liverpool bisa konsisten di saat padatnya jadwal dari berbagai kompetisi yang diikuti.
Di sisi lain, hal itu dapat merugikan tim asuhan Jurgen Klopp, jika rotasi pemain tidak dilakukan.
Baca: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Liverpool vs Leicester City, Southampton vs Chelsea Live TVRI
Dilihat dari lima pertandingan terakhir Liverpool dalam Liga Inggris, Klopp jarang merubah starting XI The Reds.
Nama-nama yang menjadi langganan hampir tak tergantikan perannya bermain sejak menit awal pertandingan.
Perbedaan starting XI hanya terjadi pada laga lawan Southampton dan Newcastle.
Peran Firminho digantikan Divock Origi, untuk mengisi kekosongan di tengah, Klopp menggeser Sadio Mane.
Di lini tengah, trio Wijnaldum, Fabinho, dan Jordan Henderson tak tergoyahkan, rotasi yang pernah dilakukan Klopp dengan memainkan Chamberlain dan Milner.
Sementara itu, Liverpool masih memiliki pemain berkualitas di lini tengah, seperti Naby Keita, Xherdan Shaqiri, dan Adam Lallana.
Hasil lawan Salzburg dalam lanjutan babak penyisihan Liga Champions tengah pekan lalu bisa menjadi cerminan bagi Jurgen Klopp dalam menentukan 11 pemain terbaik yang mengawali laga untuk hadapi Leicester nanti.
Di saat yang bersamaan, Leicester mampu memberikan kejutan di bawah komando Brendan Rodgers, yang mengakhiri kerja sama dengan Liverpool pada 2015 lalu.
Pertemuan ini kesempatan pertama bagi Brendan Rodgers kembali ke Anfield Stadium.
Pelatih yang manemukan ketajaman Luis Suarez hingga menjadi top skor Liga Inggris itu, kini coba menerapkan hal serupa untuk pemain Leicester City.
Terlebih untuk Jeremy Vardy yang kini kembali menemukan ketajamannya, dari 7 laga Liga Inggris, Vardy telah mencetak lima gol.
Rodgers sangat memuja sepakbola Barcelona dan Belanda yang dikembangkan oleh Rinus Michels dan Johan Cruyff, dilansir dari dailymail.co.uk.
Oleh sebab itu, Rodgers menuntut anak asuhnya dapat memenangkan penguasaan bola sebelum diambil alih tim lawan.
Tuntutan itu diiringi dari porsi latihan yang ia berikan untuk tim, dengan memberikan porsi latihan bersama maupun individu.
Hal itu dilakukan untuk menemukan gaya permainan tim agar meraih hasil maksimal.
Menarik dinantikan, melihat statistik Rodgers yng mengamankan posisi Leicester di posisi empat besar Liga Inggris dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Terakhir lawan Newcastle, Vardy dkk menang telak lima gol tanpa balas.
Efektifitas serangan dari lini tengah menuju pemain terdepan bisa menjadi modal penting dan momen untuk memberikan kekalahan perdana Liverpool di Liga Inggris.
Rekor pertemuan Liverpool vs Leicester, Liverpool begitu tangguh untuk Leicester Citu ketika berlaga di Anfield Stadium.
Terakhir kali Leicester menang dari Liverpool pada Mei 2000 silam.
The Reds tak terkalahkan di 43 laga kandang terakhir dalam semua kompetisi dan menjadi rekor terpanjang kedua setelah 63 laga tapa kekalahan pada periode Februari 1989 hingga 1980 Desember.
Prediksi Susunan Pemain
Liverpool
Adrian, Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Milner, Fabinho, Chamberlain, Firminho, Sadio Mane, Mohammed Salah.
Pelatih: Jurgen Klopp
Leicester
Schmeichel, Evans, Soyuncu, Chilwell, Pereira, Ndidi, Perez, Praet, Tielemans, Barnes, Vardy.
Pelatih Brendan Rodgers
(Tribunnews.com/Sina)