TRIBUNNEWS.COM - Wolfgang Pikal resmi menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya Surabaya sejak 25 September 2019 lalu.
Tetapi, sampai saat ini, pelatih asal Austria itu belum pernah memimpin pertandingan Persebaya.
Wolfgang Pikal hanya bisa duduk di tribune ketika Persebaya bermain. Padahal, dia sudah menjadi pelatih kepala.
Wolfgang Pikal juga sudah memimpin latihan dan dia juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro.
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas
Baca: Video Pukulan Ajaib Anthony Sinisuka Ginting yang Bikin Kento Momota Cuma Bisa Melongo
Baca: Gaya Skuad Persib Bandung Saat Akan Pergi ke Madura: Ezechiel Paling Menonjol
Baca: Luis Milla Kirim Pesan Ini ke Timnas Indonesia Jelang Hadapi Uni Emirat Arab
Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit
"Kalau dari lisensi sudah ada (sesuai regulasi)," ucap Pikal.
Lantas, apa yang membuat Pikal tidak kunjung bisa memimpin Persebaya saat bertanding.
Rupanya, Pikal masih terganjal masalah administrasi. Saat ini, semua proses masih diurus.
"Masih izin itu, yang dari Depnaker (Disnaker/Dinas Tenaga Kerja), soalnya paspor saya masih belum terima dari Kedutaan Austria. Dia bilang satu minggu atau lebih," kata Pikal.
Menurut Pikal, saat ini dia tengah mengurus perpanjangan paspor ke Kedutaan Austria.
Sebab, sesuai aturan yang berlaku, masa aktif paspor Pikal harus valid hingga 18 bulan untuk mendapat Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas
Baca: Video Pukulan Ajaib Anthony Sinisuka Ginting yang Bikin Kento Momota Cuma Bisa Melongo
Baca: Gaya Skuad Persib Bandung Saat Akan Pergi ke Madura: Ezechiel Paling Menonjol
"Namun, paspor saya saat ini hanya valid untuk satu tahun sisanya. Untuk dapat Kitas harus 18 bulan. Saya sudah ajukan paspor baru agar lebih panjang," katanya.
Hingga Jumat (4/10/2019), Pikal mengaku belum mendapatkan paspor yang diinginkan.
Padahal, dia sempat dijanjikan proses tersebut akan rampung pekan ini. Namun, Pikal yakin prosesnya tidak akan lama lagi.
"Dia janji hari ini belum, mungkin kami tunggu hari Senin (7/9/2019). Kalau sudah punya paspor lalu urus yang lain," katanya.
Jika semua proses berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun, Wolfgang Pikal yakin bisa memimpin Persebaya di laga melawan Borneo FC.
"Insya Allah bisa karena kami kan bermain masih tanggal 11," kata pelatih 51 tahun itu. Selama ini, Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai pendamping tim pada pertandingan.
Sang asisten pelatih tersebut biasanya melakukan komunikasi dengan Wolfgang Pikal untuk mengambil langkah-langkah penting klub.
Kondisi Fisik Pemain Persebaya
Persebaya Surabaya kembali lakukan latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (3/10/2019).
Ini merupakan latihan perdana seusai selama kurang lebih tiga hari tim diliburkan setelah hadapi Barito Putera.
Pada latihan kali ini, sebanyak lima pemain absen.
Mereka adalah M Supriadi (Timnas U-19), Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay (Timnas U-23), Hansamu Yama (Timnas senior), dan Ruben Sanadi.
Disampaikan Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, fisik pemain tidak alami penurunan seusai diliburkan.
“Kondisi pemain biasa-biasa aja, di dalam tiga hari libur sebetulnya fisik tidak turun,” terang Wolfgang Pikal seusai pimpin latihan tim, Kamis (3/10/2019).
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Baca: Alami Kecelakaan Mengerikan, Marc Marquez Sempat Berhenti Bernapas
Baca: Video Pukulan Ajaib Anthony Sinisuka Ginting yang Bikin Kento Momota Cuma Bisa Melongo
Baca: Gaya Skuad Persib Bandung Saat Akan Pergi ke Madura: Ezechiel Paling Menonjol
Baca: Luis Milla Kirim Pesan Ini ke Timnas Indonesia Jelang Hadapi Uni Emirat Arab
Baca: Alami Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Justru Marah Saat Dibawa ke Rumah Sakit
Tidak lain, karena saat libur, Wolfgang Pikal juga tetap memberi PR pada penggawa Bajul Ijo agar berlatih secara mandiri menggunakan bantuan aplikasi.
“Mudah-mudahan PR yang pemain dapat untuk bikin di rumah tiga hari dijalankan,” ucap Wolfgang Pikal.
Pada latihan kali ini, tampak Wolfgang Pikal lebih fokus pada peningkatan fisik pemain.
Semua pemain yang hadir menjalani tes fisik.
“Itu untuk memaksimalkan endurance standard pemain waktu pertandingan. Tadi juga sedikit finishing dan passing sedikit, itu standar untuk orang mulai lagi dapat ritme main sepak bola habis tiga hari libur,” ucap pelatih asal Austria tersebut.
Latihan terus dimaksimalkan Wolfgang Pikal untuk menyambut laga terdekat Persebaya vs Borneo FC pada 11 Oktober 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang merupakan laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019.
Semula laga ini dijadwalkan 2 Oktober 2019. Namun karena tidak mendapat izin kepolisian akhirnya ditunda.
“Iya, kabarnya seperti itu (jamu Borneo FC 11 Oktober),” pungkas Wolfgang Pikal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Wolfgang Pikal Bisa Pimpin Persebaya Bertanding?"