Diprediksi jika Lukaku di istirahatkan, maka Lautaro Martinez akan diposisikan sebagai penyerang tunggal.
Ia bisa ditemani oleh Politano yang memiliki kapasitas sebagai seorang striker.
Sedangkan dari kubu Juventus diprediksi akan menurunkan Higuain dibandingkan dengan kompatriot senegaranya, Dybala.
Kemarahan pemain yang tidak diturunkan merupakan hal positif bgi anggapan Sarri.
"Wajar jika para pemain marah jika mereka tidak bermain dan saya menganggap itu sebagai reaksi positif daripada reaksi negatif," ungkapnya seperti yang dilansir dari Football Italia.
Sarri juga membantah pernyaatan CEO Inter Milan (Beppe Marrota) yag menyatakan kenerja lebih diunggulkan daripada hasil pada pertandingan Derby D'Italia ini.
"Hal itu tidak ada artinya dalam perburuan gelar Scudetto," ungkap pelaih Juventus itu.
Meskipun demikian, Mantan pelatih Chelsea itu memberikan pujian atas kinerja Conte di Inter Milan.
"Conte adalah salah satu Pelatih terbaik di dunia dan membuktikan dirinya di mana-mana," ungkapnya.
“Kami menghadapi tim yang kuat, dalam kondisi bagus, sebagaimana dibuktikan dengan kinerja luar biasa mereka melawan Barcelona," imbuh Sarri.
Baca: Inter Milan vs Juventus Derby DItalia Serie A, Conte Ingin Sembuhkan Luka Lawan Si Nyonya Tua
Baca: Instruksi Singkat Messi ke Pemain Barcelona Saat Lawan Inter Milan
Dalam laga nanti diprediksi Bernardeschi tidak akan menjadi starting line up, dan lebih memainkan Aaron Ramsey.
Hal ini dinyatakan oleh Sarri yang mengaku kesulitan memainkan Bernardeschi sebagai Trequartista.
"Sayangnya, saya kesulitan menggunakan Bernardeschi dalam peran yang paling cocok untuknya," ungkap Sarri.
Hingga pekan ketujuh Liga Italia, Inter Milan masih nyaman dipuncak klasemen dengan koleksi 18 poin dari enam penampilan.