News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Antisipasi Persib Agar 'Tak Dikerjai', Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Madura United, Diego Assis (kanan) berusaha melewati pemain lawan dan berujung hadiah tendangan pinalti saat melawan Persib Bandung dalam lanjutan liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019). Akhir laga Persib Bandung Harus menerima Kekalahkan dari Madura United 1- 2(Surya/Sugix Harto)

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo, mengisyaratkan akan menyelidik kontroversi dalam laga  Madura United Vs Persib Bandung.

Diketahui, pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2019 antara Madura United dan  Persib Bandung diwarnai sejumlah kontroversi.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) tersebut, wasit Faulur Rosy yang memimpin jalannya pertandingan dinilai menguntungkan tuan rumah lewat keputusan yang diambilnya di atas lapangan.

Adapun laga berakhir dengan kemenangan 2-1 Madura United atas Persib Bandung.

Tim tuan rumah berhasil membalik keunggulan lewat gol bunuh diri Nick Kuipers dan tendangan penalti Alberto Goncalves setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.

Sepanjang pertandingan, banyak suporter Persib yang mempertanyakan kepemimpinan wasit Paulo Rossi asal Aceh tersebut.

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama

Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23

Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019

Gestur Kevin van Kippersluis kepada hakim garis di Madura. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama

Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23

Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019

Bobotoh merasa wasit terlalu mudah memberikan pelanggaran untuk Madura United.

Sedangkan ketika pemain Persib dilanggar oleh pemain Madura, wasit malah jarang meniup peluit tanda pelanggaran.

Kontroversi lain juga ditunjukkan oleh striker Maung Bandung, Kevin van Kippersluis.

Ketika laga memasuki menit ke-83, Kevin van Kippersluis membuat gestur menggerakkan jempol tangan kanannya dengan telunjuk.

Gestur tersebut ditunjukkan oleh Kevin sebagai reaksi atas keputusan asisten wasit yang menganggap Kevin terakhir menyentuh bola dan berbuah lemparan ke dalam bagi Madura United.

Usai pertandingan, Bobotoh langsung menyerbu Instagram Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo.

Pesepak bola Madura United, Beto (kiri) mendaapat ucapan selamat dari rekannya Greg usai mencetak gol leeat titik pinalti saat melawan Persib Bandung dalam lanjutan liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019). Akhir laga Persib Bandung Harus menerima Kekalahkan dari Madura United 1- 2(Surya/Sugix Harto) (SURYA/Sugix Harto)

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama

Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23

Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019

Dalam kolom komentar, mereka mengeluhkan keputusan wasit yang berat sebelah dan cenderung memihak Laskar Sape Kerrab.

Hendro Pandowo pun langsung merespons komentar Bobotoh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini