Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – PSGC Ciamis unggul 2-0 pada laga bergengsi lawan tamunya PSMS Medan di laga lanjutan Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Galuh Ciamis, Senin (7/10/2019) sore.
Sejak menit awal, tuan rumah PSGC bersemangat untuk memenangkan pertandingan. Dan ayam Kinantan pun keok di kandang ayam Ciung Wanara.
Fabio Marko mengawali kemenangan tim PSGC pada menit ke-41 dan skor sementara 1-0 tidak berubah sampai babak pertama usai.
Baca: Seputar Wasit Faulur Rosy yang Jadi Sorotan Saat Persib Kalah dari Madura United
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
LIVE STREAMING Huesca vs Barcelona Liga Spanyol Malam Ini, Kick Off Pukul 03.00 WIB - Tribunnews.com
LIVE STREAMING Huesca vs Barcelona Liga Spanyol Malam Ini, Kick Off Pukul 03.00 WIB - Tribunnews.com
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Pada menit ke-82 babak kedua giliran Ferel Ferdianto menjebol gawang PSMS yang dijaga kipper Alfonsius Kevlan lewat gol berkelasnya.
Ferel merupakan pemain yang masuk pada babak kedua menggantikan Aldi Imron pada menit ke-74.
Sampai laga yang dipimpin wasit Parizon asal Sumbar usai, PSMS tidak berhasil menciptakan gol balasan.
Pertandingan ditutup dengan skor 2-0 tanpa balas untuk kemenangan tuan rumah PSGC Ciamis.
Pelatih PSMS, Jafri Sastra pada sesi konferensi pers usai laga mengakui permainan tuan rumah PSGC cukup efektif sehingga timnya kebobolan sampai dua gol tanpa balas.
“Penampilan tim (PSMS) hari ini tak sesuai dengan rencana. Permainan PSGC cukup efektif sehingga kami kebobolan dua gol,” ujar Jafri Sastra.
Tiga pemain pilar PSMS tidak turun lawan PSGC. Reangur dan Ilham demam, sementara pemain legendaris PSMS, Legimin Raharja hanya duduk di bangku cadangan.
Menurut Jafri, timnya kini menyisakan dua laga yakni lawan Blitar Bandung United dan lawan Persiraja.
Kedua laga tersebut merupakan laga home bagi PSMS.
Kini PSMS berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat bertekad tembus posisi empat besar.
Dan dengan dua laga home tersebut kata Jefri, PSMS yang kini berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat punya peluang untuk menembus posisi 4 besar.
Sementara pelatih PSGC Ciamis, Andri Wijaya pada sesi yang sama mengaku bersyukur atas perjuangan keras anak asuhannya yang telah membuahkan hasil meraih poin penuh, menang dengan skor 2-0 atas PSMS.
Baca: Seputar Wasit Faulur Rosy yang Jadi Sorotan Saat Persib Kalah dari Madura United
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Tapi kemenangan tersebut tak membuat PSGC beranjak dari zona degradasi.
Dengan 20 laga yang dilakoni PSGC baru mengantongi 19 poin.
Sementara pesaing PSGC untuk bangkit dari zona degradasi, Persibat Batang di laga ke-20-nya pada hari yang sama, Senin (7/10) menang 2-1 atas tamunya Cilegon United. Persibat pun mengantongi 25 poin.
“Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan PSGC,” ujar coach Andri Wijaya.
Tapi Andri Wijaya menyebutkan nasib PSGC belum selesai, karena tim yang berjuluk Laskar Galuh tersebut masih menyisakan dua laga yakni lawan PSPS Riau (12/10) dan lawan PSCS Cilacap (17/10).
Kedua laga tersebut merupakan laga tandang bagi PSGC.
“Untuk dua laga sisa tersebut pemain harus tetap bersemangat, tetap kerja maksimal untuk meraih poin,” tegas coach Andri Wijaya (andri m dani/tribun jabar)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PSGC Ciamis Tekuk PSMS Medan dengan Skor 2-0, Posisi Klasemen Masih Terpuruk di Zona Degradasi