Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Cara unik diperagakan Persebaya Surabaya saat menggelar sesi latihan sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (8/10/2019).
Di tengah proses latihan, gelandang jangkar Persebaya, M Hidayat, mendapat intruksi dari pelatih Persebaya Wolfgang Pikal untuk menutup sebelah matanya.
M Hidayat kemudian menutup mata kirinya dengan penutup mata.
Wolfgang Pikal menyebut latihan ala 'bajak laut' ini adalah metode baru agar pemainnya lebih peka melihat keadaan sekitar.
Baca: Isi Surat Protes Persib ke PT LIB dan Komdis PSSI: Minta Faulur Rosy Tak Dipakai Selamanya
Baca: Seputar Wasit Faulur Rosy yang Jadi Sorotan Saat Persib Kalah dari Madura United
Baca: Akun Ini Unggah Statistik Madura United Selalu Dapat Penalti Saat Menjamu Persib Bandung
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
"Ini sebetulnya salah satu metode latihan buat pemain gelandang dalam latihan agar lebih banyak mellihat dan banyak putar kepala untuk lihat kawan," kata Pikal, Selasa (8/10/2019).
Pelatih asal Austria ini menambahkan tidak ada aturan khusus untuk pemain menutup mata sisi kanan atau kiri.
"Cuma satu mata saja yang ditutup. Tinggal pilin kiri atau kanan. Asal jangan dua-duanya karena tidak kelihatan nantinya," ujar Wolfgang Pikal melempar gurauan.
Terus Asah Finishing
Wolfgang Pikal, terus matangkan penyelesaian akhir atau finishing anak asuhnya jelang Persebaya Vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (11/10/2019) malam.
Pada latihan hari ini, Selasa (8/10/2019), Pikal hanya fokus pada penyelesaian akhir, tanpa menyentuh sisi lain.
“Kami hari ini tetap seperti kemarin. Saya bilang kami fokus utamakan finishing, attacking pace, finishing crossing, finishing crossing, itu tujuan latihan kami hari ini,” kata Pikal seusai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
“Soalnya kami main di kandang dan kami mau ciptakan banyak goal chance dan konversi banyak gol,” tambah pelatih asal Austria itu.
Baca: Seputar Kepimpinan Wasit Faulur Rosy: 61 Persen Tuan Rumah Menang, Kerap Beri Penalti
Baca: Daftar 26 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ikuti CFA Internasional Football 2019, Ada Nama Egy Maulana
Baca: Bukan Pemain Asing, Pilar Persib Ini Paling Banyak Terlibat dalam Proses Gol Maung di Liga 1 2019
Memang pada dua laga terakhir, Persebaya banyak ciptakan peluang, namun gagal mengonversi menjadi gol.
Hasilnya, dua laga tersebut Persebaya puasa kemenangan, satu laga imbang, satu laga lainnya telan kekalahan.