Berbatov berkomentar, pertandingan melawan Newcastle di pekan lalu adalah permainan terjelek MU sejauh ini.
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United saat ini sedang dalam masa masa yang kurang mengenakkan karena belum meraih kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya.
Terakhir Mereka kalah dari Newcastle dengan Skor 1-0 saat menjalani pekan ke delapan Liga Inggris, (6/10/2019).
Baca: Kabar Liga Inggris : Christian Eriksen Ungkap Saat Ini Waktu Tersulitnya Bersama Totenham
Baca: Top Scorer Liga Inggris Sebut Dua Kualitas Van Dijk yang Susahkan Dirinya
Sehingga di klasemen sementara Liga Inggris, Setan Merah, sebutan Manchester United, harus berkutat di posisi ke 12 dengan hanya mengoleksi sembilan poin dari delapan laga, terpaut dua poin dari posisi degradasi.
Manchester United yang bahkan dalam 11 pertandingan tandangnya belum meraih kemenangan ini, mengundang berbagai reaksi.
Salah satunya, mantan penyerang mereka, Dirmitar Berbatov yang pernah berseragam MU pada periode 2008-2012.
Dikutip Tribunnews dari Manchester Evening News, Berbatov berkomentar, pertandingan melawan Newcastle di pekan lalu adalah permainan terjelek MU sejauh ini.
Kala itu Manchester United harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-0 di St. James Park Stadium.
"Jujur, bagi saya, pertandingan melawan Newcastle adalah yang terburuk sejauh ini bagi Manchester United, mereka pantas kalah, tidak ada perubahan dan sepakboal berkualitas yang kami harapkan tidak ada di sana," ujar pemain asal Bulgaria itu.
Namun, Berba, panggilan akrab Berbatov, tetap percaya dengan pelatih Manchester United saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.
"Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, saya akan terus berpikiran positif dan percaya kepada pelatih karena situasi yang sulit ini."
"Sebelum dia, Mourinho, dengan tim yang hampir sama, mendapakan siuasi yang berat juga, jadi mereka perlu bekerja secara konstan dan semua perlu memahami ide yang dikeluarkan pelatih," imbuhnya.
Berbatov menambahkan penunjukkan pelatih baru tidaklah serta merta bisa menyelesaikan masalah yang ada.
"Jelas, sangat mudah untuk memecatnya seperti yang dikatkan segelintir orang karena gaya bermain dan kekalahannya, tapi apakah itu membantu (menunjuk pelatih baru) ?"
"Situasi ini adalah situasi yang sulit tapi menunjuk pelatih baru tidak selalu menjadi penyelesaian masalah," ujar pria 38 tahun itu.
Berbatov menambahakan jeda internasional kali ini menjadi tidak menguntungkan bagi United, karena setelah iu mereka akan menjamu Liverpool yang sedang dalam form bagus.
"Mereka akan melawan Liverpool setelah ini, jeda internasional kali ini datang di saat yang kurang tepat, mereka tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan," imbuhnya.
Ujian berat bagi Manchester United kali ini saat menjamu Liverpool di Old Trafford pada laga ke sembilan Liga Inggris, Minggu (20/10/2019), setelah jeda internasional selesai.
Karena Liverpool yang sat ini memuncaki klasemen sementara, juga belum terkalahkan sejak pekan pertama.
Bagi Berbatov keadaan yang sama seharusnya dialami Liverpool, namun kondisi kedua tim saat ini berbeda.
"Hal yang sama juga dalami Liverpool, namun kondisis keduanya berbeda, semuanya terasa positif bagi mereka, mereka berada di puncak klasemen dengan beda delapan poin dengan posisi kedua, bermain bagus, bekerja keras, dan sedang dalam kondisi bagus, hal ini membuat Manchester United jelas memiliki banyak pekerjaan," jelas Berbatov.
Jadwal Liga Inggris pekan ke-9
Sabtu (19/10/2019) 18.30 WIB
Everton vs West Ham
21.30 WIB
Bournemouth vs Norwich
Aston Villa vs Brighton
Chelsea vs Newcastle
Leicester vs Burnley
Tottenham Hotspurs vs Watford
Wolves vs Southampton
22.30 WIB
Crystal Palace vs Manchester City
Minggu (20/10/2019) 22.30 WIB
Manchester United vs Liverpool
(Tribunnews/Haikal)