Usai laga, Pelatih Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan timnya sudah bermain cukup bagus.
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia Senior menjamu Timnas Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Bali, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G, Selasa (15/10/2019).
Dalam pertandingan ini Indonesia harus mengakui kekalahan dari sang tamu dengan skor 1-3.
Gol-gol Vietnam di cetak oleh Do Duy Manh (26'), Que Ngoc Hai (55'p), dan Nguyen Tien Linh (61').
Baca: Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci dan Lumbung Gol, #SimonOut Menggema di Media Sosial
Baca: Klasemen Grup G: Timnas Indonesia di Dasar Seusai Kebobolan 14 Kali, Vietnam di Puncak
Sedangkan gol hiburan dari Indonesia dicetak oleh Irfan Bachdim di menit 84.
Usai laga, Pelatih Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan timnya sudah bermain cukup bagus.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesa (PSSI), Simon mengatakan meskipun bermain bagus, ada kelengahan yang terjadi sehingga Vietnam mampu mencetak gol.
"Pemain 70-80 persen sudah bermain sangat bagus, bertahan sangat bagus, organisasi bagus, tapi 10 menit tidak konsentrasi, kami kebobolan."
"Tiga gol vietnam hadiah dari kami. Tanpa mengurangi respek terhadap Vietnam, mereka adalah tim muda dan punya pengalaman. Mereka sudah sering bersama-sama," ujar Simon.
Simon mengatakan, sebenarnya timnya sudah mempelajari cara bermain dari Vietnam dalam mnegeksekusi bola tendangan pojok dan sudah mengarahkan kepada para pemain Timnas, namun pada akhirnya tetap gagal mengantisipasi.
"Begitu juga ketika di dalam kotak penalti, kita tidak bisa menekel sambil lompat."
"Kalau di Liga 1 mungkin dianggap bukan pelanggaran, tapi ini level Piala Dunia, yang mana ada sedikit sentuhan di kotak penalti bisa berujung penalti. Ini wasit internasional, sedikit kesalahan tapi bisa fatal," imbuh pelatih asal Skotlandia tersebut.
Mantan Pelatih Bhayangkara FC tersebut menambahkan, Indonesia dapat mengambil pelajaran bagaimana membangun timnas dari Vietnam.
Sebab, Vietnam yang sekarang bisa dibilang sudah mulai maju karena posisi di ranking FIFA pun masuk 100 besar di urutan 99 per 19 September.