Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA – Kepengurusan PSSI periode 2019-2023 akan segera terbentuk.
Hal itu akan terwujud dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI yang diadakan pada 2 November 2019.
Seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal pun berharap dikepengurusan yang baru nanti, PSSI harus tetap memfokuskan pembinaan sepakbola usia muda yang kini tengah berjalan.
Bahkan, klub-klub Liga 2 pun harus mempunyai kompetisi di level usia mudanya seperti yang kini dilakukan tim-tim Liga 1.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Baca: Persija Kalah dari Semen Padang, Ketua The Jakmania Sesak Napas
Baca: Persija Keok Lagi: Selamat Datang di Zona Degradasi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Diteriaki Saat Konfrensi Pers
“Bagi saya ke depan program yang pembinaan usia muda yang sudah jalan ini harus diteruskan. Contoh sekarang kita punya Liga elit pro U-16, ke depan harus di buat U-14,” kata Refrizal saat dihubungi Tribunnews, Kamis (17/10/2019).
“Sekarang di tim Liga 1 sudah, saya mau nanti PSSI juga sudah mulai ke Liga 2. Harus ada juniornya juga di sektor U-16, 18 dan 20. Jadi kompetisi-kompetisi itu harus banyak diadakan,” jelasnya.
Tak hanya pembinaan usia dini, pria yang mencalonkan diri kembali sebagai Exco PSSI periode 2019-2023 juga ingin PSSI ke depan lebih memperhatikan wasit-wasit Indonesia.
Menruutnya, wasit Indonesia punya peran penting terhadap kualitas pertadingan dan Liga Indonesia.
“Wasit juga sangat penting buat kita, makanya saya bilang ke wasit muda, jaga kredibilitas kalian. Jadi nanti ke depan kita harus pula perhatikan wasit-wasit Indonesia supaya mereka punya sertifikat FIFA,”
“Sekarang kan yang punya cuma Thoriq Alkatiri, kita ingin Liga kita punya lima wasit yang kayak dia jadi liga kita bisa lebih baik,” katanya.