Fullback akan otomatis diisi oleh Amiruddin Bagas Kaffa dan Muhammad Fadhil Adhitya Akshah.
Baik Bagus dan Fadhil akan saling bahu membahu melakukan over lapp kedepan jika tim mengalami kebuntuan dalam menyerang.
Lini tengah diprediksi akan diisi oleh para gelandang yang memiliki mobilitas tinggi dan berani dalam mengendalikan permainan.
Pemain semacam Beckham Putra Nugraha, Bryilian Aldam, dan Rendy Juliansyah akan bermain sejak menit awal.
Selanjutnya, sisi sayap dua pemain cepat akan diturunkan dalam laga nanti yakni Amiruddin Bagus Kahfi dan Mochammad Supriadi.
Ujung tombak kemungkinan akan diisi oleh Sutan Zico yang akan saling berganti peran dengan Bagus Kahfi untuk memberikan ancaman ke gawang lawan.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Coret Tiga Pemain, Fakhri Husaini Buka Suara
Fakhri Husaini selaku pelatih Timnas Indonesia U19 berharap lawannya nanti bisa menampilkan permainan agresif sebagaimana ciri khas sepak bola Asia Timur.
Kedua tim belum pernah bertemu, dan ini saatnya mereka saling mengeluarkan kemampuan terbaiknya guna mempersiapkan diri untuk berlaga di babak kualifikasi AFC U-19 tahun depan.
“Kami belum pernah melawan China, belum punya gambaran. Saya harap mereka bermain lebih agresif, karena itu tipikal tim dari Asia Timur, menurut saya," ujar Fakhri Husaini, dikutip Tribunnews dari laman resmi PSSI.
"Melawan mereka, kami akan tetap bermain dengan cara kami, bertahan disiplin, mengambil inisiatif serangan kalau ada kesempatan. Dan melakukan transisi positif serta negatif dengan tepat,” tambahnya.
“Ini uji coba ketiga kami, dua sebelumnya sudah kami lakukan saat pemusatan latihan di Bogor, dimana kami menang dari tim Pra Pon DKI 3-0 dan seri 0-0 melawan Tira Persikabo,” buka Fakhri.
Pelatih kelahiran Lhokseumawe itu akan menjadikan laga melawan China sebagai tolak ukur sejauh mana kesiapan timnya dalam menatap ajang kualifikasi Piala AFC U-19 2020.
“Kami sudah mempersiapkan diri selama dua minggu, melawan China sangat bermanfaat bagi kami, untuk mengukur sejauh mana kesiapan pemain dari tim kami, bagaimana pemain sejauh ini bisa memahami taktik dan menerapkan semua hasil pemusatan latihan kami di Bogor,” ungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Mantan pelatih Timnas U-16 menganggap China merupakan lawan yang ideal, dimana kekuatannya mirip dengan dua negara yang ada di Grup K babak kualifikasi yang akan menjadi lawan Indonesia U19.