Beberapa diantaranya adalah di sektor belakang diantaranya Alfonso de la Cruz, Ikhwan Ciptady, dan Gufron.
Selain itu, ada pula Ardan Aras, Haris Tuharea, dan Arsyad Yusgiantoro yang juga masih belum 100 persen kondisinya.
"Sampai hari ini Gufron dan Alfonso yang tidak bisa. Untuk pemain lain, kita tunggu kondisi apakah ada rekomendasi dari medis untuk pertandingan nanti," imbuh Seto.
Sedangkan dari persiapan tim tamu, meskipun sempat diterpa isu tidak mengenakkan tentang masalah finansial, Gomes de Oliveira, pelatih Kalteng Putra, mengakui hal itu sudah diselesaikan.
"Masalah finansial memang mempengaruhi persiapan tim, sempat mempengaruhi mental pemain dan mempengaruhi latihan," ujar Coach Gomes.
Namun mantan pelatih Madura United tersebut memiliki cara untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mengumpulkan seluruh pemain dan melakukan pembicaraan secara bersama.
"Tapi pada latihan terahir saya bicara kepada pemain, kita disini sebagai keluarga dan teman."
"Kita harus kuat dan bisa mengatasi semuanya secara kuat dan bersama-sama," imbuhnya.
Untuk melawan PSS Sleman, Laskar Isen Mulang, sebutan Kalteng Putra, membawa 18 pemain.
"Saya bawa 18 pemain kesini. Mereka siap main. Kami berharap pemain bisa bermain maksimal besok," ujar Coach Gomes.
Posisi kedua tim di klasemen sementara Liga 1 saat ini jauh berbeda, PSS yang bertengger di posisi ketujuh, sedangkan Kalteng Putra yang berkutat di dasar klasemen.
Kalteng Putra sejauh ini mengumpulkan 20 poin dari 21 laga.
Kemenangan wajib diraih tim asal Palangkaraya tersebut unutk keluar dari zona degradasi.
Sedangkan PSS yang berada di posisi keujuh mengoleksi 32 poin dari 22 penampilan.