Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) Refrizal mengaku sangat kecewa dengan pelatih Simon McMenemy yang kembali gagal membawa Indonesai meraih kemenangan.
Seperti diketahui, dalam kualifiaksi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Timnas Indonesia berada di klasemen Grup G paling dasar karena tak pernah menang dari empat laga: kalah dari Malaysia 2-3, Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (5-0) dan Vietnam (1-3).
Dari hasil minor itu, Refrizal pun meminta Simon McMenemy untuk mengajukan pengunduran diri.
Baca: Massimiliano Allegri Kian Dekat ke Man United: Emre Can dan Mario Mandzukic Segera ke Old Trafford?
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Baca: Persija Kalah dari Semen Padang, Ketua The Jakmania Sesak Napas
Baca: Persija Keok Lagi: Selamat Datang di Zona Degradasi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Diteriaki Saat Konfrensi Pers
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
“Kalau Simon sudah lah, sudah under-capacity, sudah tidak cocok,” kata Refrizal saat dihubungi Tribunnews, Kamis (17/10/2019).
“Sebaiknya dia mundur dengan legowo. Sudah tidak bisa dipaksakan lagi. Datang baik-baik ke PSSI, letakan jabatannya dan PSSI akan bayar sesuai dengan haknya sebagai pelatih,” sambungnya.
Refrizal menambahkan jika pelatih asal Skotlandia itu masih tetap tidak mundur maka akan jadi beban bagi kepengurusan PSSI di periode baru.
“Sekali lagi sebaiknya Simon mundur, karena nanti akan menjadi beban buat pengurus baru PSSI,” tegasnya.
Baca: Fakta-Fakta Menarik Seputar Duel Manchester United Vs Liverpool
Baca: Persija Kalah dari Semen Padang, Ketua The Jakmania Sesak Napas
Baca: Persija Keok Lagi: Selamat Datang di Zona Degradasi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Diteriaki Saat Konfrensi Pers
Seperti diketahui, PSSI akan menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Exco pada 2 November 2019. Sekitar delapan Ketum siap bersaing untuk memimpin PSSI periode 2019-2023.
“Ini kami masih tunggu kabar dari Simon. Dia sudah tidak disukai lagi, bukan cuma kami (PSSI) tapi seluruh masyarakat Indonesia sudah kecewa. Kami sudah siapkan pengganti dia,” pungkasnya.