Sebut saja Nurdin Halid yang terkena kasus penyelundupan gula impor ilegal di tahun 2004.
Tidak berhentu di situ, pemilik nama lengkap Muhammad Nurdin Halid itu juga tersandung kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam.
Selanjutnya ialah La Nyalla Mattalitti yang dinilai singkat memimpin PSSI dalam periode 2015-2016.
Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penggunaan dana hibah di kamar Dagang Indonesia Jawa Timur.
La Nyalla di tahun 2011 pernah menjadi Komite Eksekutif.
Baca: Jelang Kongres PSSI Caketum dan Exco PSSI Mengadu Ke Menpora
Baca: Akbar Faizal Soal Rencana Kongres PSSI, Saatnya PSSI Satukan Diri Dengan FIFA
Dalam periode La Nyalla, PSSI diguncang dengan adanya dualisme yang berimbas pada pembekuan PSSI dari FIFA.
Akibat dualisme tersebut, sepakbola Indonesia pun sampai memiliki dua kompetisi, yakni Indonesia Super League dan Liga Primer Indonesia.
Kasus yang terakhir ialah Joko Driyono yang saat itu ditugaskan sebagai penggan Edy Rahmayadi.
Joko Driyono yang saat itu bertugas sebagai pelaksana tugas ketua umum, ia terjerat oleh kasus suap di kompetisi Liga Indonesia.
Ia diduga melakukan perusakan barang bukti milik Satgas Anti Mafia Bola.
(Tribunnews.com/Giri)