News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Daftar Pelatih yang Nahkodai Lebih dari Satu Klub Dalam Semusim di Liga 1 2019

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERTAHAN IMBANG - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman berjalan tertunduk usai pertandingan Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (10/8/2019). Pada laga pekan 13 Liga 1 2019 ini pertandingan berakhir dengan skor 2-2. SURYA/HABIBUR ROHMAN

TRIBUNNEWS.COM - Sudah biasa jika sebuah tim memperkerjakan lebih dari satu pelatih dalam satu musim. Hal lebih unik adalah kalau ada seorang pelatih yang menukangi lebih dari satu klub dalam periode yang sama.

Aji Santoso merupakan sosok pelatih teranyar yang namanya tercantum di kursi pelatih untuk dua klub berbeda di Liga 1 2019.

Bek kiri legendaris timnas Indonesia ini resmi dilantik untuk menangani mantan timnya, Persebaya Surabaya, Kamis (31/10/2019).

Aji Santoso mengisi posisi panas sepeninggal Wolfgang Pikal, yang mundur sehari sebelumnya.

Seputar Persebaya:  Misteri Pelatih Baru Pengganti Pikal

Video Umpan Crossing Pisang Lionel Messi yang Bikin Kemelut Berujung Gol

Video Gol Freekick Spesial Lionel Messi ke Gawang Real Valladolid

Dengan demikian, selain melakoni comeback ke klub yang membesarkan namanya sebagai pemain dulu, Aji kembali mencicipi tugas melatih tim yang kedua kali di Liga 1 2019.

Sebelumnya, ia memegang kendali kepelatihan di Persela Lamongan hingga kedua pihak berpisah pada 30 Juni 2019.

Saat itu, kompetisi Liga 1 2019 baru memasuki pekan-pekan awal dan Persela menempati peringkat ke-17 di klasemen.

Bahkan, kalau menghitung kiprah singkatnya bersama PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019 antara Juli-Oktober lalu, ia sudah melatih tiga klub musim ini.

Selain Aji Santoso, ternyata ada dua pelatih lain yang lebih dulu merasakan kesempatan langka untuk menukangi dua klub berbeda di Liga 1 2019.

Mereka ialah Jacksen F Tiago dan Djadjang Nurdjaman.

Seputar Persebaya:  Misteri Pelatih Baru Pengganti Pikal

Video Umpan Crossing Pisang Lionel Messi yang Bikin Kemelut Berujung Gol

Video Gol Freekick Spesial Lionel Messi ke Gawang Real Valladolid

Uniknya, seperti halnya Aji Santoso, Jacksen dan Djadjang Nurdjaman terikat secara emosional dengan Persebaya.

INSTAGRAM PERSIPURA
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, saat memimpin latihan tim di Stadion Mandala, Jayapura.
 

Jacksen, yang pernah membawa Persebaya juara sebagai pemain dan pelatih, mundur dari kursi arsitek Barito Putera per 23 Juni 2019 atau sepekan sebelum Aji meninggalkan Persela.

Tak sampai tiga minggu kemudian, Jacksen menerima pinangan klub yang pernah diasuhnya, Persipura Jayapura, per 11 Juli.

Seputar Persebaya:  Misteri Pelatih Baru Pengganti Pikal

Video Umpan Crossing Pisang Lionel Messi yang Bikin Kemelut Berujung Gol

Video Gol Freekick Spesial Lionel Messi ke Gawang Real Valladolid

Di tangan Jacksen, Persipura yang sempat mengalami krisis hasil di bawah asuhan Luciano Leandro kini mampu melesat ke papan atas.

MEDIA OFFICER BARITO PUTERA
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman
 

Adapun Djadjang Nurdjaman menjadi pelatih pertama yang didepak Persebaya musim ini.

Djanur, demikian sapaan akrabnya, dilepas pada 10 Agustus dan mendapatkan pekerjaan baru di klub yang ditinggalkan Jacksen, Barito Putera, sejak 21 Agustus 2019.

Tugas Aji Santoso di Persebaya adalah mengangkat performa tim yang sedang dilanda kelesuan hasil.

Ada di peringkat kesembilan pada klasemen sementara, Bajul Ijo tak pernah menang dalam 6 pertandingan terakhir.

Persebaya.id
Aji Santoso resmi menjadi pelatih Persebaya di Shopee Liga 1 2019 sejak hari ini (31/10). Ia bakal membenahi mental dan fighting spirit pemain serta cara bermain skuad Persebaya.
 

“Terima kasih saya diberi kesempatan melatih di Persebaya. Tentu saya menerima tawaran ini dengan pertimbangan matang, karena Persebaya adalah tim yang membesarkan saya,” kata Aji, dikutip BolaSport.com dari situs klub.

"Belum banyak yang bisa dibenahi. Paling utama adalah mental bertanding pemain, fighting spirit dan cara bermain mereka. Tidak bisa satu dua hari, pasti butuh waktu untuk proses. Paling tidak saya bisa mengajarkan filosofi yang saya bawa kepada pemain," ujarnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini