Laporan Wartawan Tibunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Bahayangkara FC Paul Munster menegaskan timnya tak sedikitpun meremehkan calon lawan yang bakal dihadapi.
Prinsip itu pula yang diusung Bhayangkara FC saat menjamu Semen Padang di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Menurut pelatih asal Irandia Utara itu, Semen Padang yang kini menempati dasar klasemen, justru datang dengan semangat tinggi meski tidak diperkuat dua striker asingnya; Vanderlei Fransisco dan Karl Max Dany yang absen lantaran akumulasi kartu.
“Saya selalu berulang kali bilang. Jangan pernah meremehkan siapapun yang kita lawan. Dan mentalnya saya ingin dapat kemenangan di setiap pertandingan,” kata Paul dalam Konferensi Pers jelang laga Semen Padang di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Bima Sakti Kenang Sosok dan Pribadi Alfin Lestaluhu: Ada Hal Mengejutkan di Momen Adu Penalti
Hal-Hal Seputar Meninggalnya Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu: Kesehatan Menurun di Pengungsian
Berlangsung, Link Live Streaming Perseru Badak Lampung FC vs Arema FC: Siaran Langsung Indosiar
“Untuk dua striker asing mereka yang tidak tampil, di kita pun ada beberapa pemain yang tidak bisa main ada pemain asing dan pemain lokal yang ditinggal ke timnas (Bagas Adi, Sani Rizki dan Awan Setho),” sambungnya.
Laga lanjutan Liga 2019 antara Bhayangkara FC vs Semen Padang pastinya bakal tersaji sangat menarik.
Pasalnya, Paul Munster akan menjaga konsistensi anak asuhnya untuk terus meraih kemenangan.
Sementara Semen Padang tengah berjuang untuk keluar dari dasar klasemen Liga 1 2019.
“Mereka juga kan datang dengan motivasi tinggi, karena ketika mereka dapat tiga poin mereka akan keluar dari zona degradasi,” kata Paul.
Bima Sakti Kenang Sosok dan Pribadi Alfin Lestaluhu: Ada Hal Mengejutkan di Momen Adu Penalti
Hal-Hal Seputar Meninggalnya Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu: Kesehatan Menurun di Pengungsian
Berlangsung, Link Live Streaming Perseru Badak Lampung FC vs Arema FC: Siaran Langsung Indosiar
Gunakan Strategi Khusus
Bhayangkara FC tampaknya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan saat berjumpa dengan Semen Padang yang kini berada di peringkat paling dasar pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Buktinya, setelah menang dari PSM Makassar, skuat The Guardian langsung kembali digeber dengan melakukan persiapan.
Pelatih Paul Munster pun mengakui dirinya sudah menyiapkan taktikal khusus untuk laga kontra Semen Padang.
Strategi itu bahkan sebelumnya berhasil ia terapkan saat timnya mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2.
“Setiap pertandingan pastinya berbeda. Karena penting juga saya mengubah saat pertandingan berjalan, dan bagusnya dipertandingan kemarin (vs PSM Makassar) keputusan saya mengubah strategi berhasil,” ujar Paul di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (31/10/20190).
Seputar Persebaya: Misteri Pelatih Baru Pengganti Pikal
Video Umpan Crossing Pisang Lionel Messi yang Bikin Kemelut Berujung Gol
Video Gol Freekick Spesial Lionel Messi ke Gawang Real Valladolid
“Saya selalu menyiapkan beberapa hal yang beda jelang lawan siapa pun. Beda lawan beda lagi. Karena para pemain pun pastinya akan berjuang untuk dapat posisi masing-masing,” sambungnya.
Sebelumnya, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida sempat terlihat menyaksikan laga antra Bhayangkara FC kontra PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta pada Selasa (29/10/201).
Kehadiran Eduardo untuk melihat cara bermain Bhayangakara FC. Paul Musnter yang mengetahui hadirnya pelatih Eduardo Almeida mengaku tak khawatir.
Dikatakan Paul, pada laga itu The Guardian memainkan tiga strategi berbeda yang pastinya bakal sulit untuk dibaca permainannya.
“Kehadiran pelatih Semen Padang yang menonton laga tadi tidak membaut saya khawatir. Dalam pertandingan tadi, secara taktik kami banyak berubah sebanyak tiga kali,” kata Paul.
“Itu akan sedikit membingungkan buat orang yang melihatnya,” pungkasnya.
Laga lanjutan Liga 2019 antara Bhayangkara FC vs Semen Padang pastinya bakal tersaji sangat menarik.
Pasalnya, Paul Munster akan menjaga konsistensi anak asuhnya untuk terus meraih kemenangan. Sementara Semen Padang tengah berjuang untuk keluar dari dasar klasemen Liga 1 2019.