Presiden RI Joko Widodo ungkap Kongres PSSI tidak bisa di intervensi oleh pemerintah
TRIBUNNEWS.COM - Kongres PSSI akan digelar pada Sabtu, (2/11/2019) pukul 09.30 WIB.
Jelang agenda akbar tersebut, Presiden Republik Indonesia nyatakan bahwa pemerintah tidak bisa ikut campur tangan apalagi intervensi dalam kongres tersebut.
"Untuk urusan berkaitan dengan urusan Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dipilih ketua umumnya, pemerintah tidak bisa ikut campur apalagi intervensi, enggak bisa," kata Jokowi seperti yang dilansir dari Kompas.
Presiden RI berharap nantinya hasil dari Kongres PSSI mendapatkan ketua umum yang memiliki integritas.
Selain itu, ia mengharapkan ketua PSSI yang baru dapat membawa kemajuan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Statuta FIFA-nya tidak memungkinkan untuk itu. Jadi kita lihat. Kita hanya berharap agar yang menjadi ketua umum PSSI betul-betul memiliki integritas yang baik dan bisa membawa kemajuan bagi sepakbola di tanah air," terangnya.
Selain itu, Jokowi juga menitipkan pesan pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk mendukung PSSI dalam menyiapkan agenda akbar Piala Dunia U-20 yang akan digelara 2021 mendatang.
"Saya sudah titip ke Menpora tolong ini betul-betul disiapkan mulai dari sekarang, didukung PSSI untuk menyiapkan U-20 kita mulai dari sekarang," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan jangan sampai persiapan persiapan Piala Dunia U-20 yang sudah dilakukan sejak awal tidak dibarengi dengan performa yang baik dari Timnas Indonesia U-20.
"Kita enggak mau penyelenggaraannya piala dunia U-20 nya sukses, (tapi) timnasnya jauh dari keinginan kita, jangan sampai" terangnya.
"Paling tidak bisa masuk final alhamdulillah, bisa semifinal juga alhamdulillah," ucap Jokowi.
Terkait dengan Kongres PSSI, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyampaikan bahwa agenda tersebut harus bersih dari unsur unsur kecurangan.
“Kongres PSSI yang digelar mulai esok hari harus benar-benar dipastikan berjalan fair dan bersih dari unsur-unsur kecurangan,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda
Ia menambahkan bahwa kualitas liga meliputi manajemen kompetisi, manajemen organisasi klub, hingga manajemen penonton dapat dinilai baik jika federasi kepengurusan diurus oleh orang orang yang memiliki integritas.
“Federasi merupakan kunci pembenahan sepak bola di tanah air," terangnya.
"Jika federasi diurus dengan baik oleh orang-orang yang punya integritas dan kapabilitas maka manajemen kompetisi, manajemen organisasi klub, hingga manajemen penonton bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Calon Ketua Umum:
1 ARIF PUTRA WICAKSONO
2 AVEN S. HINELO
3 BENHARD LIMBONG
4 BENNY ERWIN
5 FARY DJEMY FRANCIS
6 MOCHAMAD IRIAWAN
7 RAHIM SOEKASAH
8 SARMAN
9 VIJAYA FITRIYASA
10 YESAYAS
(Tribunnews.com/Giri)