TRIBUNNEWS.COM - Jenazah Alfin Lestaluhu, pemain timnas U-16 tiba di kampung halamannya, pada Jumat (1/11/2019).
Bek timnas U-16 ini tiba di Bandara Pattimura, Ambon pukul 12.35 WIT.
Perwakilan keluarga menjemput jenazah di terminal kargo Bandara Pattimura.
Jasad Alfin Lestaluhu akan dimakamkan di pemakamam umum di Kampung Baru, Tulehu.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, keluarga belum dapat memastikan penyebab kematian bek kanan timnas U-16 ini.
Menurut diagnosa dokter yang menangani Alfin Lestaluhu ketika di Jakarta, penyebab kematian pemain timnas berumur 15 tahun ini adalah infeksi otak atau Encephalitis dengan hypoalbumin.
Keluarga menuturkan, Alfin Lestaluhu sudah mulai mengalami gejala seperti muntah dan sakit kepala pada 26 September lalu.
Keluarga kemudian membawa Alfin ke dokter praktik dan rumah sakit di Ambon untuk melakukan pemeriksaan.
Namun hingga saat ini, hasil rekam medik belum diterima oleh jurnalis Kompas TV.
Sebelumnya, Alfin Lestaluhu merupakan korban gempa 6,5 SR yang mengguncang Ambon pada bulan September 2019 lalu.
Saat itu, Alfin Lestaluhu pulang ke kampung halamannya setelah bergabung bersama timnas U-16 dalam kualifikasi Piala Asia U-16.
Setelah gempa terjadi, Alfin Lestaluhu dan keluarga mengungsi di pengungsian.
Namun selama di pengungsian tersebut, kondisi kesehatan Alfin Lestaluhu mengalami penurunan.
Pihak keluarga akhirnya membawa laki-laki kelahiran 2004 ini ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.
Sekitar 10 hari dirawat, PSSI memutuskan memindahkan Alfin Lestaluhu ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selama sebulan, Alfin menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Progres, Jakarta.
Royal Progres merupakan rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan PSSI untuk menangani Alfin Lestaluhu.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui akun Instagramnya @officialpssi menuliskan duka cita atas meninggalnya Alfin Farhan Lestaluhu.
"Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu.
Semoga amal ibadah dan segala kebaikan diterima Tuhan Yang Maha Esa.
Terima kasih atas jasa-jasamu untuk Indonesia, Alfin.
Rest in peace Alfin Farhan Lestaluhu."
Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih timnas U-16, Bima Sakti dalam akun Instagram pribadinya @bimasakti230176.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun...
Selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah,
terimakasih atas perjuanganmu buat bangsa ini,
kau telah berjuang tanpa kenal lelah,
tanpa rasa takut sedikitpun seperti pesan kedua orang tuamu,
jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita - citamu agar timnas kedepan bisa lebih baik lagi, Aamiin YRA."
Indonesia kehilangan seorang personil timnas U-16 yang nantinya akan membawa nama Indonesia di ajang Piala Asia 2020.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)