Klarifikasi Xhaka Untuk Suporter Arsenal
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Arsenal, Granit Xhaka mendapat cemoohan dan suporter The Gunners yang berada di Emirates Stadium saat lawan Crystal Palace, Minggu (27/10/2019) lalu.
Cemoohan tersebut ia dapatkan ketika dirinya berjalan keluar lapangan saat ditarik keluar Unai Emery, pelatih Arsenal.
Pemain asal Swiss tersebut berjalan keluar lapangan dengan menutup telinga.
Pasca laga, cemoohan masih terus berlanjut namun melalui akun media sosial pribadinya. Tidak hanya menyangkut Xhaka melainkan istri dan anaknya yang juga mendapat perlakuan tidak enak.
Menanggapi hal itu, Xhaka mengaku sangat sedih dari perlakuan yang ia dapatkan dari suporter Arsenal, dilansir dari BBC.
Pemain berusia 27 tahun tersebut geram dan merasa telah mencapai puncak emosi dari apa perlakuan tidak mengenakkan yang ia dapatkan.
Dalam klarifikasi tertulis di situs Arsenal, Xhaka berharap kita, pemain dan suporter untuk saling menghormati.
Serta mengajak untuk maju dengan cara yang positif.
"Kejadian saat itu sangat menyentuh perasaan saya.
"Saya cinta dengan klub ini (Arsenal) dan saya memberikan 100 persen kemampuan saya di dalam maupun di luar lapangan.
"Orang-orang mengatakan, 'Kami akan mematahkan kakimu, 'Bunuh Istrimu', dan itu membuat saya mencapat puncak emosi ketika pergantian di Stadion hari Minggu lalu.
"Saya membiarkan diri saya terbawa emosi dan bereaksi dengan cara tidak menghormarti suporter yang datang mendukung kami. Itu bukan niat saya, dan saya minta maaf atas apa yang saya lakukan.
"Harapan saya, agar kita bisa saling menghormati, mengingat kecintaan terhadap Arsenal. mari kita maju bersama dengan cara yang positif," pernyataan tertulis dari Granit Xhaka.
Cemoohan tersebut bukanlah yang pertama kali ia dapatkan. September lalu saat lawan Aston Villa hal tersebut juga sempat ia rasakan.
Terlepas dari hal di atas, Xhaka berandil besar mengantarkan Arsenal memenangkan FA Cup tahun 2017 lalu.
Ungkapan suporter saat ini diduga karena tim kesayangn mereka tak kunjung menemukan kemajuan setelah ditinggal Arsene Wenger tahun 2018 lalu, dalam pemberitaan Bleachereport.com.
Tak sedikit juga yang menilai, dampak saat ini disebabkan oleh sang profesor yang terakhir kali membawa tim Meriam London juara Liga Inggris 2004 silam.
Jadwal Liga Inggris pekan ke-11, Sabtu (2/11/2019) Minggu (3/11/2019)
Sabtu (2/11/2019)
Pukul 19.30 WIB
Bournemouth vs Manchester United, live Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming
Pukul 22.00 WIB
Arsenal vs Wolverhampton, Mola Polytron Streaming
Aston Villa vs Liverpool, Live TVRI, Mola Mobile App, Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming
Brighton and Hove vs Norwich, live Mola Polytron Streaming
Manchester City vs Southampton, live Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming
Sheffield United vs Burnley, live Mola Mobile APP dan Mola Polytron Streaming
West Ham United vs Newcastle United, live Mola Polytron Streaming
Minggu (3/11/2019)
Pukul 00.30 WIB
Watford vs Chelesa, live Mola Mobile APP, Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming
Pukul 21.00 WIB
Crystal Palace vs Leicester City, Live TVRI, Mola Mobile App, Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming
Pukul 23.30 WIB
Everton vs Tottenham Hotspurs, live Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming
Hasil Liga Inggris pekan ke-10:
Southampton 0-9 Leicester City
Man City 3-0 Aston Villa
Watford 0-0 Bournemouth
Brighton 3-2 Everton
West Ham 1-1 Sheffield
Burley 2-4 Chelsea
Newcastle 1-1 Wolves
Arsenal 2-2 Crystal Palace
Liverpool 2-1 Tottenham
Norwich City 1-3 Man United
Top Skor Liga Inggris Sementara
9 gol - Jamie Vardy (Leicester City)
8 gol - Sergio Aguero (Man City)
8 gol - Tammy Abraham (Chelsea)
7 gol - Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)
7 gol - Raheem Sterling (Man City)
(Tribunnews.com/Sina)