"Sebuah kenangan Alfin untuk Indonesia." tulis PSSI sambil memperlihatkan proses gol Alfin.
Saat itu Indonesia mampu menang dengan skor akhir 4-0 dan juga lolos ke putaran final yang akan digelar di Bahrain tahun depan.
Alfin menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Ia menjalani perawatan hampir 1 bulan setelah gempa yang melanda kampungnya.
Laman resmi PSSI menuliskan, menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal dunia karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Rencananya jenazah Alfin akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (1/11/2019), untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon, Siang WIT.
Sebelumnya, Alfin menjadi salah satu korban gempa berkekuatan magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis (26/9/2019).
Ia harus mengungsi akibat gempa yang melanda kampung halamannya di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Namun selama di pengungsian kondisi kesehatannya menurun hingga akhirnya harus menjalani perawatan.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut lalu dirawat Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.
Bahkan lantaran kesehatannya terus menurun, Alfin harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih intensif.
(Tribunnews/Haikal)