TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019 akan digelar pada hari Sabtu (2/11/2019) di Hotel Shangrila, Jakarta.
Segala persiapan telah dilakukan secara maksimal oleh PSSI agar Kongres berjalan aman, lancar serta sukses untuk memilih Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2023.
Pada hari Jumat (1/11/2019) ini para voter, delegate, telah datang ke lokasi Kongres sejak pagi tadi untuk melakukan registrasi dan check in kamar Hotel.
Registrasi sendiri mulai dibuka pukul 14.00 WIB hingga malam pukul 23.00 WIB. Selain itu, pihak keamanan KLB PSSI 2019 juga sudah melakukan teknis-teknis pengamanan di Hotel Shangrila.
"Selamat datang peserta Kongres Luar Biasa PSSI 2019. Semoga Kongres berjalan lancar, sukses, dan sepak bola Indonesia bisa terbang lebih tinggi prestasinya," kata Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Kongres ini akan diikuti 86 voter dari berbagai anggota PSSI. 86 voter PSSI terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 1 Asosiasi Futsal (FFI) dan 1 Asosiasi Sepak Bola Wanita.
Pada KLB ini perwakilan FIFA dan AFC juga turut hadir. Kehadiran delegasi FIFA dan AFC untuk memantau dan mengawasi langsung jalannya KLB dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif PSSI.
Dua delegasi FIFA yang akan hadir, yakni Head of Member Association Governance Service, Luca Nicola dan Development Manager Southeast and East Asia, Lavin Vignesh.
Sementara dari AFC ada tiga delegasi yakni Head of South Asia Unit AFC Member Association and Regional Associations Departemen, Purushottam Kattel, Manager of Asean Unit AFC Member Association and Regional Associations Departement, Nhodkeo Phawadee dan Secretary of AFC Member Association and Regional Associations Departement, Varankumar Sagaran.
"Kami harap jangan ada lagi yang berpolemik terkait KLB itu 2 November atau 25 Januari harus ada izin atau tidak dari FIFA. Karena perwakilan FIFA dan AFC sudah hadir," tambahnya.
Iwan menambahkan terkait sosialisasi dan tata cara pemilihan Komite Eksekutif PSSI bahwa itu di dalam electoral code dan best practice FIFA tidak ada tata cara tersebut. begitu juga untuk acara debat calon Komite Eksekutif PSSI dibatalkan, hal ini karena kegiatan tersebut wewenang dari Komite Pemilihan.
"Untuk undangan KLB ini kami sudah mengirimkan ke voter sejak satu bulan sebelum Kongres. Sekali lagi kami mengucapkan selamat berkongres kepada seluruh calon Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2023," tukas Iwan.