News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 2019

Kabar Liga 1: Tahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih Kabau Sirah Puas Raih Satu Poin di PTIK

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semen Padang FC Datangkan Eduardo Almeida Sebagai Pelatih Kepala

Hasil Liga 1, Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih Kabau Sirah Puas Raih Satu Poin di PTIK

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, cukup puas dengan hasil imbang 2-2 yang didapat anak asuhnya atas tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) kemarin.

Semen Padang berhasil mencuri satru poin di Stadion PTIK setelah bermain spartan dengan saling kejar mengejar gol dengan tuan rumah Bhayngkara FC.

Kedua tim sebenarnya bermain imbang hingga paruh pertama, namun Bhayangkara berhasil unggul lebih dulu di menit 50 lewat tendangan bebas Anderson Salles.

Lima menit berselang, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui Muhammad Rifqi.

Fullbek kanan milik Kabau Sirah itu berhasil menanduk umpan yang diberikan Dedi Hartono dalam situasi bola mati.

Memasuki menit ke 86, tim tamu justru berbalik unggul.

Ialah Flavio Beck Junior berhasil memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Dedi Hartono.

Di penghujung babak kedua tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 89 lewat tandukan Herman Dzumafo Epandi.

Hingga laga usai sksor 2-2 bertahan untuk kedua tim.

Raihan satu poin di markas Bhayangkara tersebut, membuat Eduardo Almeida cukup puas sebab tidak mudah mencuri poin di markas lawan.

"Laga ini laga yang berat untuk kita. Tapi kita seluruh pemain sudah berkomitmen untuk meraih poin walau itu bermain di kandang lawan. Hasilnya, kita mampu mendapatkan itu,"

"Semua pemain memiliki semangat yang tinggi dalam laga ini. Semua gol kita juga tercipta lewat skema. Kita berharap di laga selanjutnya kita berhasil meraih kemenangan," ujar Eduardo dikutip Tribunnews.com dari situs resmi Liga Indonesia.

Hal senada juga diucapkan oleh penyerang sayap Semen Padang, Dedi Hartono.

Pemain yang menjadi kreator serangan dan pencipta dua assist dalam laga ini juga berharap ini menjadi modal berharga untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya.

"Hasil imbang ini tetap kita syukuri. Meski kita bermain di kandang lawan, teman-teman mampu bermain dengan daya juang tinggi. Kami berharap ini menjadi pelecut semangat kami untuk lebih baik lagi," ungkapnya.

Dengan perolehan satu poin membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat 10 dengan koleksi 32 poin hasil dari 26 pertandingan.

Sementara Semen padang yang berhasil meraih stau poin belum bernajak dari dasar klasemen dengan koleksi 23 poin.

Jalan Pertandingan Bhayangkara FC vs Semen Padang

Pertandingan berlangsung sengit sejak babak pertama.

Kedua tim saling jual beli serangan untuk mencetak gol cepat.

Beberapa kali Herman Dzumafo Epandi dan Bruno Matos mampu membahayakan gawang Teja paku Alam.

Rapatnya lini pertahanan tim tamu membuat tuan rumah seringkali memilih opsi tendangan dari jarak jauh untuk menghasilkan peluang.

Hingga babak pertama usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.

Di babak kedua, Bhayangkara FC semakin gencar melangsungkan serangan.

Hasilnya di menit ke 50, tuan rumah berhasil membuka keunggulan.

Ialah Anderson Sabtualles yang membawa Bhayangkara FC sementara unggul 1-0

Ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil mengeksekusi tendangan bebas dan menaklukkan Teja Paku Alam.

Lima menit berselang, Muhammad Rifqi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Ia berhasil memanfaatkan situasi sepak pojok yang diberikan oleh Dedi Hartono.

Tensi pertandingan kembali tinggi.

Jual beli serangan dilakukan kedua tim untuk berbalik unggul.

Temdangan dari luar kotak pinalti beberapa kali juga dilakukan oleh I Putu Gede Juani Antara.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi sulitnya menembus lini pertahanan tim tamu.

Pressing ketat mulai kembali dilakukan tuan rumah untuk menekan permainan tim tamu.

Memasuki menit ke 70, skor 1-1 untuk kedua tim.

Menit ke 75, The Guardian mengurun tim tamu di area pertahanannya.

Secara bergantian Lee Yujun, Herman Dzumafo, serta Bruno Matos memborbardir lini belakang Semen Padang.

Meskipun demikian, Teja Paku Alam tampil cemerelang dengan menggagalkan sejumlah peluang.

Semen Padang mencoba bertahan dengan skor 1-1.

Terbukti Eduardo Almeida memasukkan Kristof yoku yang lebih berkearakter bertahan.

Lee Yujun beberapa kali mencoba melalakukan tendangan dari luar kotak pinalti untuk menghasilkan pelauang bagi Bhayangkara FC.

Memasuki menit ke 85, tuan rumah semakin gencar melangsungkan serangan.

Semen Padang justru berhasil berbalik unggul di menit ke 86, ialah Flavio Beck Junior.

Gol berubah 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Tiga menit berselang, Herman Dzumafo berhasuil menyamakan kedudukan melalui tandukannya.

Hingga pertandingan usai, skor 2-2 untuk keunggulan tim tamu.

Susunan Pemain Bhayangkara FC vs Semen Padang

Bhayangkara FC: 
Awan Setho Raharjo (GK); I Putu Gede Juni Anatra, Murhidayat, Anderson Salles, Adam Alis, Lee Yujun, Bruno Matos, Herman Dzumafo, M Nur Iskandar, Wahyu Subo Setho, Alsan Sanda.

Semen Padang:
Teja paku Alam (GK), Boas Artururi, Muhammad Rifqi, Dedy Gusmawan, Syaeful Anwar, Dedi Hartono, Yu Hyunkoo, Leo Guntara, Manda Cingi, Flavio Beck Junior, Mariando Djonak Uropmabin.

(Tribunnews/Ipunk/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini