Terpilihnya Iwan Bule Sebagai Ketua PSSI, Coach Robert Albert Berharap pada Kepemimpinannya
TRIBUNNEWS.COM - Mochamad Iriawan (Iwan Bule) resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pada Kongres Luar Biasa di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Iwan Bule berhasil mendapat 82 suara dari 85 voters yang terdiri atas 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2 (Persis Solo tidak ikut), 16 klub Liga 3, asosiasi sepak bola wanita dan federasi futsal.
Terpilihnya Iwan Bule sebagai ketua PSSI periode 2019-2023 membuat pelatih Persib Bandung Robert Albert mempunyai harapan tinggi atas kinerjanya untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Dilansir melalui Kompas.com Coach Robert telah mengakui kiprah Iwan Bulle saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya hingga PJ Gubernur Jawa Barat.
Menilik dari sepak terjang sang Ketua PSSI tersebut, Coach Robert percaya PSSI akan lebih baik dari sebelumnya.
Pelatih asal Belanda ini sedikit mengingatkan bahwa kasus sepak bola di tanah air yang paling mencuat adalah maraknya pengaturan skor.
"Saya tidak mengenal dia, tetapi saya dan semuanya berharap dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat di sepakbola Indonesia dan Paling penting dia mampu membuat kebijakan yang tepat terutama soal korupsi dan mafia, itu yang harus dibuang secepatnya,"
"Memang itu sudah berjalan, tetapi dengan kepemimpinan dia bisa banyak memperbaiki terkait hal itu," kata Coach Robert dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Dengan latar belakang yang dimiliki Ketua PSSI ini, Coach Robert ingin ketegasannya akan dibawa dalam memberantas kasus-kasus sepak bola terutama terkait pengaturan skor.
"Dan tentunya kami berharap orang yang terlibat maupun tersangka dalam sepakbola Indonesia bisa disingkirkan,"
"Jadi ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih adil dan sportif," sambungnya.
Harapan terakhir Coach Robert yakni ingin semua jajaran yang terpilih dapat saling bahu membahu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Saya juga menilai penting soal bagaimana orang-orang yang bekerja bersama dia dan untuknya."
"Mari berharap dengan jiwa kepemimpinan dia bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia," tutup pelatih Persib Bandung.
Selain terpilihnya Iwan Bule sebagai Ketua PSSI, KLB juga menghasilkan Cucu Soemantri dan Iwan Budianto sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Dilansir melalui situs resmi PSSI, Cucu Soemantri memperoleh sebanyak 81 suara sedangkan Iwan Budianto mendapat dukungan 74 suara.
Adapun beberapa calon lainnya seperti Esti Pujiastuti sebanyak 2 suara, Yesayas Oktavianus 2 suara, dan Hasnuryadi Sulaiman 2 suara.
Sementara Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz memperoleh 1 suara serta dua suara dinyatakan tidak sah.
Iwan Budianto akan mengisi posisi Waketum 1 dan Cucu Soemantri sebagai Waketum 2 sesuai statuta PSSI Pasal 42 ayat 8.
Berikut bunyi statuta PSSI Pasal 42 ayat 8;
PSSI dan masa jabatannya kurang dari 24 (dua puluh empat) bulan, maka Wakil Ketua Umum yang paling lama melayani dan berpengalaman dalam sepak bola akan mewakili sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum sampai dengan Kongres PSSI selanjutnya.
Kongres PSSI tersebut harus memilih Ketua Umum yang baru untuk periode jabatan yang tersisa.
Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Syarif Bastaman selaku Ketua Komite Pemilihan PSSI.
"Dengan demikian sesuai statuta posisi Waketum I akan dijabat Pak Iwan Budianto. Adapun, Waketum 2 dijabat Cucu Soemantri," kata Syarif Bastaman dikutip Tribunnews.com dari situs resmi PSSI.
(Tribunnews/Ipunk) (Kompas.com/Kontribuor Bola, Septian Nugraha)