Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Afridza Syach Munandar, pembalap muda asal Kota Tasikmalaya itu kini telah berpulang.
Kemenangan di depan mata, tapi ia gugur saat mengharumkan nama bangsa karena terlibat kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kepergian pria kelahiran 13 Agustus 1999 itu menimbulkan luka mendalam, terutama bagi keluarga di kampung halaman.
Mengenang Afridza Munandar: Selalu Berdoa Setiap Balapan, Kerap Bersujud untuk Bersyukur
Ketua Umum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Mengeluarkan Inpres soal Sepakbola
Daftar Pebalap MotoGP dan Moto2 yang Meninggal Selama 10 Tahun Terakhir
Mengharukan, Motor Mendiang Afridza Munandar Dihadirkan di Tiga Terbaik Asia Talent Cup 2019
Tidak hanya keluarga, kerabat, serta orang-orang yang mengenal sosok yang dikenal santun dan rajin salat itu pun merasa kehilangan.
Belasungkawa mendalam juga dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar, Engkus Sutisna yang terlihat menyambut jenazah di rumah duka pada Senin (4/11/2019) malam menitipkan pesan khusus dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada keluarga almarhum.
"Saya menyampaikan salam belasungkawa dari Gubernur, karena saat ini beliau tidak bisa hadir. Pemprov turut berduka atas kepergian Afridza. Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya dan keluarga diberikan ketabahan," kata dia di depan keluarga almarhum.
Atas torehan prestasi dan semangatnya pembalap muda berbakat itu disebut Engkus sebagai pahlawan olahraga Jabar.
Menurutnya, Afridza Munandar telah mengharumkan nama Jawa Barat dan Indonesia di kancah internasional.