TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI secara resmi memecat Simon McMenemy dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Keputusan itu diambil setelah kepengurusan PSSI baru menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).
Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan pihaknya sudah memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak Simon McMenemy.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule belum memberikan alasan detailnya.
Kemungkinan besar Simon McMenemy didepak karena kegagalan timnas Indonesia di babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia sudah menelan empat kekalahan beruntun dari Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Hasil negatif itu membuat timnas Indonesia terperosok ke posisi paling bawah.
Tak sedikit pencinta sepak bola Indonesia juga sudah meminta agar Simon McMenemy keluar dari kursi pelatih timnas Indonesia.
Teriakan "Simon Out" pertama terdengar saat Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-3 kontra Thailand di Stadion GBK pada awal September dan semakin menjadi-jadi ketika Timnas Indonesia kembali tampil di kandang kala menjamu Vietnam pada medio Oktober.
“Benar hasil keputusan rapat Exco malam ini, kami mengganti Simon McMenemy,” kata Iwan Bule, Selasa (5/11/2019) malam WIB.
Saat ditanya apakah Simon McMenemy masih akan melatih timnas Indonesia melawan Malaysia, Iwan Bule tidak menjawab.
Ia hanya mengatakan saat ini PSSI sedang menunggu calon pelatih baru.
Sejauh ini kabar terdengar bahwa pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, menjadi kandidat kuat juru taktik timnas Indonesia.
Shin Tae-yong terakhir kali membesut timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2019.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Malaysia pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).
Kemungkinan besar, laga itu menjadi perpisahan Simon McMenemy bersama skuat Garuda.
“Kami masih menunggu pelatih pengganti datang,” kata Iwan Bule.