News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Sang Jenderal yang Sudah Terbiasa Pusing Menghadapi Masalah

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriwan alias Iwan Bule mengisi hari pertama kerja dengan menemui Menpora Zainudin Amali, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11/2019). Kedatangan Iwan Bule bersama jajaran pengurus PSSI untuk melaporkan mengenai beberapa hal seputar sepak bola. Pertemuan itu membahas sejumlah hal, di antaranya mengenai persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan perintah dari Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepak Bola Nasional. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Presiden juga menyampaikan, berkaitan jangan hanya penyisihan saja, kalau bisa lebih. Ini berat untuk kita, tapi kita harus bisa bermimpi untuk sampai ke sana.

Presiden Jokowi, seperti apa keinginan terhadap PSSI?

Dalam sejarah Presiden Indonesia, baru sekarang ada presiden yang care, atensi kepada bola. Beliau selalu menyampaikan, bola, bola. Bahkan waktu Menpora dipanggil namanya, 'jangan lupa bola ya'. Itu luar biasa.

Kemudian juga beliau beberapa kali rapat kabinet terbatas, apa penjabarannya, beliau keluarkan Inpres, lengkap sekali, 12 kementerian. Sekarang tinggal bagaimana kita buat.

Pak Jokowi concern sekali dengan sepak bola. Kita patut berbangga, punya presiden yang bisa atensi pada bola. U20 ini siapa?

Baca: Masalah Digemboknya Pintu dan Bau Tak Sedap Stadion GBT, Menpora: Sepenuhnya Diserahkan ke PSSI

Salah satunya beliau, tulis surat ke FIFA bersama kementerian terkait lainnya.

Surat beliau yang paling sakti, sehingga FIFA tertarik ingin ada u20 di sini. Dijamin oleh beliau keamanannya, transportasinya, akomodasinya, dan lainnya.

Soal Gedung PSSI, Presiden menjanjikan dua tahun lalu akan dibangun?

Kalau gedung memang menjadi catatan kami dalam visi-misi itu ada soccer camp di sana. Tentunya inilah momen yang tepat. PSSI memang harus kerja sama dengan pemerintah.

Tanpa pemerintah kita tidak akan maju. Sampai sekarang memang kita belum punya gedung, karena sulit membangun gedung tanahnya di mana.

Tentu kami akan bersender kepada beliau. Kalau tidak salah di Gelora Bung Karno ada 2000 meter. Kita akan lihat, Insha Allah, kita akan maksimal, sehingga mungkin bisa terealisir. Kami ingin punya gedung, yang bisa membanggakan.

Baca: Ketum PSSI: Seumur Hidup Saya, Baru Presiden Jokowi yang Keluarkan Inpres soal Sepakbola

Vietnam sudah punya, Thailand sudah punya, Filipina sudah punya, Malaysia sudah punya, termasuk soccer camp yang kami inginkan.

Ada wisma atlet PSSI, ada empat sintetis, ada empat rumput. Itu sudah kami ancar-ancar di suatu tempat di dekat Jakarta.

Rapat Exco?

Di kantor PSSI. Dekat Lemhanas dengan kantor PSSI. Kalau Kostrad kan jauh di Cilodong.

Soal masalah pemain yang belum diizinkan klub untuk bermain di Timnas?

Itu masih jadi concern kami. Secara teknis mungkin kami tidak akan keluarkan di sini. Tapi itu menjadi catatan kami.

Kami tahu banyak yang timnas memang masih main di klub, kemudian dipanggil, sedangkan klub butuh juga.

Ini harus sinkron. Kemudian berkaitan dengan jadwal pertandingan yang kadang-kadang berubah, kemudian izin belum ke luar. Kadang harusnya main jam 20.00, jam 15.00 sudah main.

Tentu ini akan kami koordinasikan. Kami kemarin minta kepada Polri, waktu Pak Tito, mohon ditunjuk dua Perwira Tinggi atau Kombes, satu intelijen, satu dari Karo Ops, itu yang membidangi masalah jadwal dan perizinan.

Sehingga kalau ada kesulitan kami bisa kontak dua orang ini untuk menyampaikan, kenapa kok diubah jadwalnya, ada apa pengamanan di lapangan kan gitu.

Dan kita memang harus duduk bareng dengan mereka. Sehingga tahu jadwal setahun ke depan.

Baca: Iwan Bule Bisa Rebut Kepercayaan Publik kata Maruarar Sirait

Karena TNI-Polri ada hari-hari khusus yang tidak bisa diganggu, seperti 23 Desember sampai dengan 1 Januari itu pengamanan operasi lilin, kemudian lebaran operasi ketupat. Sehingga ini harus ada komunikasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini