Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kabar mengejutkan datang dari salah satu anggota komite eksekutif (Exco) PSSI terpilih Haruna Soemitro.
Haruna Soemitro per hari ini memutuskan mundur dari jabatan sebagai manajer dari klub Liga 1 2019, Madura United.
"Hari ini hari ulang tahun saya. Di usia 55 tahun hari ini saya melepas jabatan di klub sebagai menajer. Jadi per hari ini saya mundur dari Madura United," kata Haruna saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (8/11/2019).
Mantan ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu mengaku memiliki pertimbangan khusus mundur sebagai manajer Madura United.
Terpilihnya menjadi anggota Exco PSSI menjadi alasan utama Haruna Soemitro mundur dari skuat Laskar Sapee Kerabb.
Ada Pebalap Kembali Meninggal Seusai Crash, Benarkah Sirkuit Sepang Berhantu?
Waspada Persib, Musim Lalu Maung Bandung Justru Jadi Loyo Seusai Menang Tiga Kali Beruntun
Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame
Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion
Semringah Jadi WNI, Ini Cerita Pebasket Asal Amerika Peyton Alexis Jadi Orang Indonesia
Persib Bandung Vs Arema FC: Maung Terancam Tanpa Lima Pilar Andalan
Menurut Haruna Soemitro, saat ini dirinya ingin lebih fokus menjalankan setiap tugas menjadi anggota Exco PSSI.
Pria berusia 55 tahun itu berharap keputusan mundurnya ini bisa berdampak baik bagi PSSI ke depannya.
"Saya ingin konsentrasi lebih besar. Lebih move on untuk bisa berkarier dan berkarya di Exco PSSI," tegas Haruna.
Pada moment mundurnya Haruna Soemitro dari Madura United ditandai dengan kelalahan timnya dari Arema FC.2-0 di Stadion Kanjuruhan.
Lebih lanjut, ke depannya Haruna akan mengusulkan setiap pelatih akan merangkap sebagai manajer seperti di klub Inggris.
"Ke depan kita ingin membangun menggunakan tim satu sistem, yaitu pelatih akan menjadi manajer jadi manajer coach Madura United," kata dia.