Hal ini terjadi setelah Silva membuat cuitan terhadap Mendy yang disinyalir berbau rasis.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Manchester City asal Portugal, Bernardo Silva, dikenai sanksi dan denda dari Federasi Sepakbola Inggris (FA) akibat cuitan rasisnya kepada rekan setim di City, Benjamin Mendy, Rabu (13/11/2019).
Dilansir Bleacher Report, Hal ini terjadi setelah Silva membuat cuitan terhadap Mendy yang disinyalir berbau rasis.
Pada cuitan Silva di Twitter pada bulan Sepetember lalu, Ia memposting foto anak kecil yang diduga merupakan foto masa kecil Benjamin Mendy bersebelahan dengan salah satu maskot iklan di Spanyol sambil menuliskan "Tebak siapa ?".
Namun cuitan tersebut dihapus beberapa hari kemudian.
Akibat ulahnya tersebut, Silva dijatuhi Sanksi berupa larangan bermain satu laga dan denda sebesar 50.000 Poundterling (Rp 906 Juta) karena melanggar aturan E3 dari FA tentang menyinggung ras atau etnik.
Kemungkinan besar dengan Sanki yang diterimanya, Silva tidak bisa bermain ketika Manchester City menjamu Chelsea pada lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris di Etihand Stadium.
Hal ini tentu akan merugikan City mengingat mereka sedang berusaha mempertahankan gelar Liga Inggrisnya.
Selain itu, City baru saja kalah dari Liverpool pada pekan ke-12 kemarin, akibatnya peringkat The Citizen menjadi turun ke peringkat empat dari yang sebelumnya di peringkan kedua.
Posisi mereka di geser oleh Leicester yang naik ke posisi kedua dan Chelsea yang berada di bawahnya.
Jarak dengan Liverpool di puncak klasemen pun semakin jauh dengan sembilan poin.
Sejauh ini di Liga Inggris Bernardo Silva sudah bermain sebelas kali dan mencetak lima gol.
FA Inggris sendiri menjadi ketat dalam hal rasisme setelah perlakuan tidak mengenakkan yang dialami pemain Timnas Inggris ketika bertandang ke Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020.
Pertandingan yang dimenangkan oleh Inggris dengan skor telak 0-6 tersebut sempat terhenti karena para pemain Inggris diperlakukan rasis oleh suporter Bulgaria.
Dikutip Tribunnews dari BBC, suporter Bulgaria meneriaki pemain Inggris dengan teriakan monyet dan gerakan seperti Nazi.
Akibat hal tersebut membuat Bulgaria didenda oleh UEFA sebesar 75.000 Euro.
Selain dijatuhi denda, dilansir The Guardian, Presiden Federasi Sepakbola Bulgaria, Borislav Mihaylov, memilih mengundurkan diri setelah kasus rasisme tersebut.
(Tribunnews/Haikal)