TRIBUNNEWS.COM - Momen pembukaan pendaftaran CPNS menjadi salah satu hal yang dinanti dan diminati oleh masyarakat Indonesia baik yang belum bekerja maupun sudah bekerja.
Ada beberapa hal yang mendasari masyarakat Indonesia berkeinginan untuk bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Mengingat pekerjaan PNS menawarkan beberapa hal menarik seperti gaji dan tunjangan yang lumayan, jenjang karir yang jelas, memiliki jaminan masa tua, hingga tak perlu khawatir terkait masa depan.
Bahkan para pemain sepak bola nusantara juga menaruh minat yang tinggi terhadap status PNS alias Pegawai Sipil.
Dari hasil penelusuran Tribunnews, berikut ini susunan pemain Timnas Indonesia yang masih aktif yang berstatus sebagai Pegawai Negeri:
Kiper: Awan Setho
Awan Setho Raharjo atau Awan Setho adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Awan Setho bermain untuk klub asal Indonesia, Bhayangkara FC.
Awan Setho lahir di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 20 Maret 1995.
Posisi pemain bertinggi 175 cm itu adalah penjaga gawang.
Dikutip dari Tribun Wiki, Awan Setho sempat bermain di Persip Pekalongan sejak 2016 hingga 2017.
Kemudian, baru dua semester menjalani kuliah, Awan Setho ditawari masuk Kepolisian, sekaligus ikut tim Pra PON Jawa Tengah.
Setho juga akhirnya masuk tes Secaba pada 2017 dan menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto.
Kebetulan Kepolisian memiliki klub yakni Bhayangkara FC.
Jadilah, akhirnya Awan Setho bergabung ke Bhayangkara FC dan sekaligus menjadi polisi melalui jalur prestasi di bidang olahraga.
Awan Setho pun sempat merasaksn gelar juara Liga 1 2017 di Bhayangkara FC.
Dalam rentang 2013 hingga 2016, Awan Setho sering berada di skuad timnas Indonesia U-19.
Awan Setho pun menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-22.
Debut timnas Indonesia senior Awan Setho jalani pada 25 November 2017, dalam laga persahabatan melawan Guyana.
Hingga kini, Awan Setho masih menjadi bagian dari timnas Indonesia.
Bek Kanan:
Muhammad Fatchu Rahman atau Fatur merupakan pria yang lahir di Pasuruan tepatnya pada 28 Juni 1995.
Posisinya ketika bermain di klub maupun timnas sering ditempatkan di full back kanan.
Awalnya, Fatur lebih banyak ditempatkan di posisi bek tengah ketika bermain di timnas di masa awal kepelatihan Indra Sjafri.
Postur mungil Fatur yang menunjang kecepatan dalam membantu serangan dinilai sang pelatih kalau full back lebih tepat untuknya.
Hingga kini, Fatur menjadi bagian skuat andalan Timnas Indonesia U23 dibawah arahan Indra Sjafri jelang laga menatap SEA Games 2019.
Bek Tengah: Ricardo Salampessy
Legenda Persipura lainnya yakni Ricardo Salampessy ternyata juga memutuskan untuk menggantungkan hidup pada penghasilnya sebagai PNS.
Ricardo Salampessy berkerja di antor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura.
Bek Tengah: Manahati Lestusen
Manahati Lestusen adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Manahati Lestusen bermain untuk klub asal Indonesia, TIRA-Persikabo.
Manahati Lestusen lahir di Liang, Buru Selatan, Maluku, Indonesia, 17 Desember 1993.
Selain sebagai pesepak bola, Manahati Lestusen juga seorang tentara aktif.
Manahati Lestusen memiliki istri bernama Riyana Kumalasari, seorang polisi.
Posisi pemain bertinggi 169 cm itu adalah gelandang bertahan dan bek tengah.
Sejak 2008 hingga 2015, Manahati Lestusen tercatat pernah memperkuat berbagai level timnas Indonesia.
Mulai dari U-17, U-19 dan U-23 pernah Manahati Lestusen bela.
Manahati Lestusen termasuk dalam skuad timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017 dan dia bahkan menjadi kapten tim kala itu.
Debut Manahati Lestusen bersama timnas Indonesia senior pun dilakukan pada 26 Maret 2014 dalam laga persahabatan melawan Andorra.
Hingga kini, Manahati Lestusen masih menjadi anggota skuad timnas Indonesia.
Bek Kiri: Putu Gede Juniantoro
I Putu Gede Juni Antara atau Putu Gede adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Putu Gede bermain untuk klub asal Indonesia, Bhayangkara FC.
Putu Gede lahir di Gianyar, Bali, Indonesia, 7 Juni 1995.
Posisi pemain bertinggi 176 cm itu adalah bek kanan.
Selain menjadi pesepak bola, Putu Gede adalah seorang polisi.
Putu Gede adalah bagian dari skuad timnas Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Selain itu, ia juga berada dalam skuad timnas Indonesia yang menjalani kualifikasi Piala Dunai U-20 pada 2014.
Debut Putu Gede bersama timnas Indonesia senior pun terjadi pada 21 Maret 2017 dalam laga persahabatan melawan Myanmar.
Hingga kini, Putu Gede masih menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia senior.
Gelandang: Abduh Lestaluhu
Muhammad Abduh Lestaluhu lahir pada 16 Oktober 1993 di Tulehu.
Saat ini, Abdul Lestaluhu bermain bersama Tira Persikabo sebagai full back kiri, terkadang juga bermain sebagai gelandang dalam posisi tertentu.
Sebelum membela Tira Persikabo sejak tahun 2016, Abduh Lestaluhu sempat merasakan berkostum Persis Solo dan Persija Jakarta.
Abduh Lestaluhu termasuk dalam skuad timnas Indonesia di ajang AFF Championship Final 2016.
Salah satu momen yang paling diingat oleh pecinta sepak bola adalah ketika ia menerima kartu merah di leg kedua dalam ajang AFF Suzuki Cup 2016.
Saat itu menjelang laga berakhir, Abduh Lestaluhu secara sengaja menendang bola ke arah bangku cadangan tim Thailand sebagai bentuk protes dirinya atas sikap dari ofisial Thailand yang tidak memberinya bola.
Hingga kini ia harus bersaing ketat untuk memperebutkan slot bek kiri Timnas, karena harus bersaing dengan Ricky Fajrin dan Ruben Sanadi.
Gelandang: Gian Zola
Pemain bernama lengkap Gian Zola Nasrulloh Nugroho tersebut saat ini berkostum Persib Bandung.
Gian Zola lahir pada 5 Agustus 1998 di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pria berusia 21 tahun itu bermain sebagai gelandang serang.
Tercatat ia juga menjadi bagian skuat Timnas Indonesia U23 saat ini, bahkan ia termasuk dalam tim asuhan Indra Sjafri jelang melakoni SEA Games.
Beberapa waktu lalu, Gian Zola terhitung selama dua bulan menimba ilmu kepolisian.
Ia pun menjadi bagian anggota kepolisian setelah lolos seleksi bersama mantan rekan setimnya, Billy Keraf.
Gelandang: Muhammad Hargianto
Muhammad Hargianto adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Muhammad Hargianto bermain untuk klub asa Indonesia, Bhayangkara FC.
Muhammad Hargianto lahir di Jakarta, Indonesia, 24 Juli 1997.
Posisi pemain bertinggi 168 cm itu adalah gelandang bertahan.
Muhammad Hargianto bermain bagi timnas U-17 Indonesia pada 2011.
Nama Muhammad Hargianto dikenal ketika dia berpasangan dengan Evan Dimas dalam pos double pivot a la mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri.
Duet itu begitu populer pada tahun 2013 dan sempat menjuarai Piala AFF U-19.
Muhammad Hargianto berperan sebagai gelandang bertahan pemutus serangan lawan.
Ia sekaligus memberikan supporting dan covering terhadap Evan Dimas yang diplot sebagai pengatur serangan dari lini tengah timnas U-19 kala itu.
Pada ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, Muhammad Hargianto masuk dalam skuad Indonesia kala itu.
Debut internasionalnya terjadi dalam laga melawan Myanmar, 21 Maret 2017.
Penyerang Sayap: Oktavianus Maniani
Penyerang Utama: Boaz Sallosa
Boaz Theofilius Erwin Salossa atau Boaz Salossa adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Boaz Salossa bermain untuk klub asal Indonesia, Persipura Jayapura.
Boaz Salossa lahir di Sorong, Papua Barat, Indonesia, 16 Maret 1986.
Posisi pemain bertinggi 172 cm itu adalah penyerang.
Bakat Boaz Salossa sebagai pesepak bola menjadikan namanya harus sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah lahir dari bumi Papua.
Selain menjadi andalan lini depan Mutiara Hitam sejak muda, Boaz Salossa juga memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Pria yang akrab dipanggil dengan sapaan “Bochi” pun menjabat kapten Persipura Jayapura pasca Eduard Ivakdalam pindah.
Selain tajam dalam mencetak gol, Boaz Salossa juga memiliki kecepatan tinggi dan olah bola mumpuni sebagai penyerang berkekuatan kaki kidal.
Sudah ratusan gol ia ciptakan untuk Persipura Jayapura selama karier lapangan hijaunya.
Nama Boaz Salossa mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-17, U-19 dan U-23 semenjak tahun 2003 hingga 2007.
Nama Boaz Salossa langsung melesat ke timnas Indonesia senior pada tahun 2004, ketika ia masuk skuad untuk Piala Tiger.
Meski begitu, debut senior timnas Indonesia Boaz Salossa jalani pada 30 maret 2004 dalam laga melawan Turkmenistan di Kualifikasi Piala Dunia 2006.
Boaz Salossa bermain untuk beberapa ajang seperti Kualikasi Piala Dunia, Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF.
Meski belum undur diri dari sepak bola internasional, terakhir kali Boaz Salossa membela timnas Indonesia pada 2018.
Kapten sekaligus pemain andalan Persipura Jayapura yakni Boaz Salossa sudah menyandang status sebagai PNS.
Pesepak bola berumur 32 tahun tersebut disebut menjalani tugas sebagai PNS di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua.
Boaz Salossa sendiri memang tumbuh di lingkungan PNS di keluarga besarnya.
Salah satu contohnya, adalah almarhum pamannya yang sempat jadi Gubernur Papua priode 2000-2005.
Pelatih: Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan lahir di Lampung pada 26 November 1966, dia adalah mantan pelatih Sriwijaya FC.
Dia memulai karir menjadi pelatih bersama dengan Persikota Tangerang dan setelah itu dia pindah ke Persipura Jayapura dan Persija Jakarta.
Saat ini ia menangani tim Tira Persikabo di kompetisi Liga 1 2019/2020.
Di tahun 2011 Ayah dua anak tersebut dipercaya menangani timnas U-23 yang berlaga di Sea Games XXVI yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Selain itu, Rahmad Darmawan pernah menjabat sebagai careteker Timnas Indonesia senior pada tahun 2013.
Inilah Susunan Pemain dan Pelatih Timnas Indonesia yang Berstatus PNS dengan mengusung formasi 4-3-3:
Kiper: Awan Setho
Bek: M. Fatchu Rachman, Salampessy, Manahati Lestusen, Putu Gede
Gelandang: Hargianto, Gian Zola, Abduh Lestaluhu
Penyerang: Boaz Sollosa, Okto Maniani, Sani Rizki
Pelatih: Rahmad Darmawan
(Tribunnews/Dwi Setiawan/Tribun Wiki)