TRIBUNNEWS.COM - Indra Sjafri umumkan akan coret tiga pemainnya pasca ditahan Imbang Iran dengan skor 1-1, Kamis (14/11/2019).
Dilansir dari Kompas, Indra Sjafri mengantongi tiga nama pemain yang bakal dicoret.
"Besok (hari ini-red) kami umumkan tiga pemain yang tereliminasi, agar semakin mengerucut jadi 25 pemain," kata Indra Sjafri seusai laga.
Indra Sjafri terindikasi bisa mencoret tiga pemain senior dari lima pemain yang dipanggil.
Sebelumnya, lima pemain senior yang didaftarkan Timnas U-23 Indonesia ke SEA Games adalah Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama Pranata, Manahati Lestusen, dan Alberto Goncalves.
Tentu saja indikasi pencoretan tiga pemain senior bukan masalah kualitas.
Melainkan kebugaran kondisi pemain yang tidaak dalam kondisi baik.
Tiga nama pemain terakhir yakni Beto, Manahati, dan Hansamu diragukan tampil bersama Timnas U-23 Indonesia karena mengalami cedera.
Dilasnir dari Tribunnews.com. tim pelatih Garuda Muda baru mengetahui cedera yang dialami para pemainnya setelah didaftarkan resmi ke panitia pusat Sea Games 2019.
"Manahati gak bisa dipaksakan, setelah kita daftarkan baru tahu (cedera). Setelah itu kita ajukan ke panitia, gak boleh ganti jadi kita hanya boleh pakai dari 5 itu," papar Indra.
Seperti diketahui, tiga pemain senior diragukan tampil karena memiliki keluhan tersendiri pada kakinya.
Indra Sjafri memastikan tidak akan lagi memanggil pemain senior baru untuk masuk kedalam komposisi timnya.
"Beto cedera, Hansamu mau kita observasi tapi klubnya masih butuh dia main. Sehingga tentang Hansamu belum ada keputusan dari dokter. Tidak ada lagi pemain senior yang akan dipanggil," tegasnya.
Tentu saja, pemian senior hanya tersisa Evan Dimas dan Zulfiandi yang dalam kondisi fir.
Disisi lain pernyataan Indra Sjafri yang tidak akan menggunakan pemain senior membuat tiga pemain yang cedera kuat kemungkinan bakal dicoret.
"Saya paksakan untuk coba nanti Timnas U-23 di Sea Games butuh pemain senior atau tidak, nanti akan kita putuskan. Kan gak wajib pakai senior," ungkap Indra.
Bahkan bukan tidak mungkin jika kelima pemain senironya akan dipulangkan ke masing masing klubnya.
Indra Sjafri Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia U-23
Indra Sjafri ungkapkan kelemahan Timnas Indonesia U-23 ketika meladeni Iran.
Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dilesakkan oleh Muhammad Rafli menit ke-10.
Iran berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-68 berasal dari tendangan Mohammad Reza Azadi.
Indra Sjafri ungkapkan anak asuhanya bermain tidak sesui dengan instruksi yang diberikan.
Evan Dimas dkk kurang bermain efektif dalam melakukan serangan balik.
“Serangan balik kami tidak berjalan lancar. Saya melihat kedua tim punya kelemahan, terutama di kami," ungkap Indra Sjafri.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 itu menyatakan bahwa Iran justru bermain dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Menurutnya anak asuhanya dapat saja mencetak dua hoingga tiga gol, namun diakui timnya gagal memanfaatkan peluang.
"Saya mengira Iran akan menerapkan permainan deep defending seperti yang kami lakukan, ternyata tidak," terangnya.
"Mereka malah bisa menguasai lebar sisi lapangan. Kami juga sebenarnya bisa mencetak dua hingga tiga gol, tapi pada kenyataannya, itu tak terjadi,” tambah Indra Sjafri.
Meskipun hanya bermain imbang, mantan pelatih Bali United itu mengungkapkan timnya memiliki perkemvbangan di banding laga sebelumnya.
Ia mengakui bahwa hasil bukanlah menjadi patokannya.
Pertandingan uji coba digunakan Indra Sjafri untuk menentukan pemain yang akan dibawanya mengikuti SEA Games 2019.
“Pertandingan ini lebih baik dari tiga pertandingan uji coba kami sebelumnya di China. Saya katakan sekali lagi, kalau saya memanfaatkan laga ini untuk menentukan pemain yang akan dibawa ke Sea Games," terang pria kelahiran Batang Kapas, Sumatera Barat.
"Ada beberapa pemain yang harus dibawa, keputusan terakhir ada saat usai laga di Pakansari. Saya kan mencari komposisi pemain terbaik,” jelasnya.
Laga kedua antara Indonesia U-23 melawan Iran U-23 akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (16/11/2019).
(Tribunnews.com/Giri/Gigih) (Tribun Jakarta/Wahyu Septiana)