Pelatih Persija Edson Tavares meminta anak asuhnya untuk melupakan euforia kemenangan saat melawan Persela lamongan dan fokus ke pertandingan melawan Arema.
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang laga melawan Arema FC, Persija Jakarta akan lakukan rotasi pemain, Minggu (17/11/2019).
Tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan bertanding ke Malang untuk melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan laga Liga 1, Sabtu (23/11/2019).
Dikutip Tribunnews dari TribunJakarta, Pelatih Persija, Edson Tavares meminta anak asuhnya untuk melupakan euforia kemenangan saat melawan Persela lamongan dan fokus ke pertandingan melawan Arema.
Sebelumnya, Persija mampu menuntaskan pertandingan sengit melawan Persela dengan skor 4-3.
Jeda waktu yang panjang hingga satu minggu akan dimanfaatkan Persija untuk mengistirahatkan para pemainnya.
Karena Persija sebelumnya menjalani rangkaian jadawal padat pada kompetisi Liga 1 2019.
"Kami harus memberikan pemain istirahat. Ada waktu satu sampai dua hari untuk istirahat," ujar pelatih Persija, Edson Tavares.
"Laga besok lawan Arema, adalah kali pertama kami punya banyak waktu istirahat delapan hari," imbuh Tavares.
Selain itu, Pelatih berusia 63 tahun tersebut mengatakan akan membawa komposisi pemain terbaik sata bertandaing ke Arema.
"Kami akan bawa pemain yang terbaik dan siap untuk pertandingan tersebut," ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Pada laga melawan Arema nanti, para pemain diharapkan bugar dan bisa menyiapkan komposisi pemain yang berbeda.
"Semoga laga selanjutnya tak kelelahan dan kami bisa melakukan rotasi yang berbeda," ungkap mantan pelatih timnas Vietnam tersebut.
Tony Sucipto Komentari Kegagalan Persija Pertahankan gelar juara Liga 1
Persija Jakarta dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Liga 1 nya yang mereka raih musim lalu, Sabtu (16/11/2019).
Hal ini terjadi karena jika Persija mampu memaksimalkan tujuh laga tersisanya, Macan Kemayoran hanya akan meraih 55 poin di papan klasemen.
Sedangkan pemuncak Klasemen Liga 1 sementara, Bali United sudah mengoleksi 57 poin.
Kegagalah Persija untuk mempertahankan gelar dikomentari oleh pemain belakangnya, Tony Sucipto.
Dikutip Tribunnews dari BolaSport.com, Tony sudah pasrah timnya gagal mempertahankan gelar.
Saat ini yang menjadi fokus adalah agar Persija tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Tony bertekad ingin membaawa Persija finish di posisi sepuluh besar.
Saat ini, Persija sedang duduk di peringkat ke-12 dengan mengemas 34 poin dari 27 pertandingan di Liga 1 2019.
"Kalau bicara juara memang sudah tidak, kami akan memaksimalkan setiap pertandingan tersisa."
"Kami harus fokus dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya," kata Tony Sucipto.
"Untuk saat ini kami harus naik dulu ke-10 besar," imbuh mantan pemain Persib Bandung ini.
Keinginan Tony sejalan dengan performa bagus timnya yang dalam empat laga terakhir belum terkalahkan.
Laga terbaru yang mereka menangkan adalah ketika menjamu Persela Lamongan.
Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan 4-3 atas tamunya Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019, Jumat (15/11/2019) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Pada babak pertama Persija Jakarta sempat tertinggal 2-3 atas tamunya Laskar Joko Tingkir namun pada akhirnya berhasil come back dan memenangkan laga dengan skor 4-3.
Gol kemenangan Persija Jakarta berhasil dicetak Brace Gol Marko Simic [21', 32'], Heri Susanto [50'] dan Rohit Chand [70']
Sedangkan gol Persela Lamongan dicetak oleh Kei Hirose [2'], Sugeng Efendi [34'] dan Delfin Rumbino [44'].
Tony Sucipto dan kolega akan mencoba melanjutkan performa bagusnya dengan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (23/11/2019) mendatang.
Persela Lamongan yang berstatus sebagai tim tamu berhasil mencetak gol cepat di menit 2 oleh Kei Hirose.
Proses terjadinya gol merupakan kesalahan dari Fachruddin yang ingin melakukan passing kepada Xandao, Kei Hiroses yang berlari cepat berhasil mencuri bola dan menendannya ke arah gawang Shahar.
Skor sementara Persela Lamongan unggul 0-1 atas tuan rumah Persija Jakarta.
Setelah tertinggal di menit awal Macan Kemayoran berusaha membalasmya dengan intensitas serangan cepat yang dilakukan.
Serangan yang dilakukan Macan Kemayoran akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 21 lewat Simic,
Proses terjadinya gol berawal dari pergerakan solo run Riko di flank sebelah kanan, pemain bertubuh mungil tersebut berhasil mengirimkan umpan cut back pada Simic yang berada di dalam kotak penalti.
Simic tak menyianyiakan umpan tersebut untuk mencetak gol penyama kedudukan untuk Macan Kemayoran.
Skor sementara Persija Jakarta imbang 1-1 atas Persela Lamongan.
Macan Kemayoran terus menerus melakukan serangan ke pertahanan tim tamu untuk membalikan kedudukan.
Berberapa kali dari sisi flank sebelah kanan Macan Kemayoran melakukan serangan intensif lewat Riko maupun Ismed.
Sepat terjadi kepanikan di lini pertahanan Persela pada menit 31 saat Macan Kemayoran mengurung pertahanan lawannya.
Simic berhasil mencetak brace gol pada laga kali ini di menit 32 untuk membalikan kedudukan dan membawa keunggulan Macan Kemayoran.
Proses terjadinya gol berawal dari sepak pojok Ismed yang berhasil dihalau, namun bola tersebut kembali mengarah ke Ismed dan berhasil mengirimkan umpan gantung ke Simic.
Umpan kiriman Ismed tersebut mengarah ke Simic yang berada di tiang jauh dan berhasil menjangkau umpan tersebut dengan heading.
Skor sementara Persija Jakarta berbalik unggul 2-1 atas Persela Lamongan.
Secara mengejutkan dua menit kemudian Persela Lamongan berhasil mencetak gol penyama lewat Sugeng Efendi di menit 34.
Gol dari Sugeng Efendi berbau kontroversial sempat mengenai tangannya namun wasit tetap mengesahkan gol dari Sugeng.
Prooses terjadinya gol berawal serangan cepat Laskar Joko Tingkir yang berhasil di manfaatkan Sugeng untuk membawa skor imbang.
Skor sementara imbang 2-2.
Rafinha hampir membawa Persela kembali unggul lewat tendangan spekulasinya di luar kotak penalti namun masih di tepis Shahar.
Di penghujung babak pertama Delfin Rumbino berhasil mencetak gol keunggulan untuk Persela Lamongan di menit 44.
Proses terjadinya gol berawal dari kesalahan Xandao yang saalah mengintersep umpan cut back lawan, Delfin yang berdiri di sampingnya berhasil mendapat bola gratis dan menceploskan ke gawang Shahar.
Gol tersebut menutup babak pertama dengan keunggulan Persela Lamongan 2-3 atas Persija Jakarta.
Di babak kedua Persija Jakarta melakukan pergantian pemain dengan memasukan Heri Susanto dan Maman Abdurrahman untuk menggantikan Fachruddin serta Ismed.
Lima menit berjalan di babak kedua Heri Susanto sebagai pemain pengganti berhasil menyamakan kedudukan di menit 50.
Proses terjadinya memanfaatkan umpan matang dari Rachmad Hidayat, setelah menirima umpan matang tersebut Hersus berhasil menaklukan Dian Agus dengan bola mendatar dari kaki luarnya.
Skor sementara Persija Jakarta imbang 3-3 atas Persela Lamongan.
Kontra streategi dilakukan Nil Maizar dengan memasukan Riyatno Abiyoso untuk menggantikan pencetak gol kedua Sugeng Efendi.
Macan Kemayoran berhasil kembali unggul lewat Rohit Chand di menit 69.
Proses terjadinya gol memanfaatkan kesalahan dari kiper Persela Dian Agus yang lepas menangkap bola dan Rohit yang datang dari belakang langsung menceploskan bola tersebut ke dalam gawangnya.
Skor sementara Persija Jakarta kembali unggul 4-3 atas Persela Lamongan.
Pergantian kedua oleh kubu Persela dengan memasukan Ridwan untuk menggantikan pencetak gol ketiga Delfin Rumbino.
Riko hampir menambah keunggulan Macan Kemayoran andai tendangannya tidak melenceng tipis dari gawang Dian Agus.
Hingga wasit meniupkan peluit panjangnya skor tetap 4-3 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persela Lamongan
Persija Jakarta ( 4-5-1 )
Shahar Ginanjar (Gk); Ismed Sofyan, Fachruddin Aryanto, Xandao, Tony Sucipto; Rohit Chand, Sandy Sute, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Rachmad Hidayat; Marko Simic.
Persela Lamongan ( 3-5-2 )
Dian Agus (Gk); Moch Zaenuri, Feri Sistianto, Sugeng Efendi; Lucky Wahyu, Malik Risaldi, Izmy Yaman, Kei Hirose, Rafael Gomes; Ahmad Birrul Walidain, Delfin Rumbino.