TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tim Pelajar Indonesia U-18 berhasil melenggang ke semifinal setelah dilaga kedua menundukkan Korea Selatan dengan skor 2-1 diajang 47th Asian Schools Football Championship (AFSC) yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (19/11/2019).
Kemenangan ini sangat dramatis disaat skuat berjuluk Elang Muda Asia itu harus ketinggalan terlebih dulu pada menit ke-43, melalui aksi Hwang Hae Kwang yang sukses memaksimalkan umpan terobosan untuk dikonversi menjadi gol diawal babak kedua. Skor 1-0 untuk Korea Selatan.
Akan tetapi keunggulan tim dari Negeri Ginseng itu tak berlangsung lama, setelah kapten M. Supriadi mampu menggetarkan gawang Korea Selatan yang dikawal oleh Choi Yoo Jun pada menit ke-50, di mana sikulit bundar diarahkan ke tiang jauh gawang Korea Selatan dan mengenai tiang dalam terlebih dulu sebelum menggetarkan jala.
Kubu Korsel terlihat kebingungan untuk menembus pertahanan rapat skuat Elang Muda. Pola permainan mereka yang mengandalkan bola-bola pendek dan bola-bola silang mampu mengalirkan bola ke lini belakang Indonesia, tetapi mereka tidak mampu mematahkan pertahanan tuan rumah.
Indonesia sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-58. Umpan silang yang mengarah ke mulut gawang Korsel, mampu dimanfaatkan dengan baik melalui tandukkan Ahmad Athallah Ar Raihan di menit ke-58.
Dalam keadaan unggul, Elang Muda Asia tak mengendorkan permainan. Bahkan laga semakin sengit, al hasil Indonesia harus bermain dengan 10 pemain, setelah M. Zein mengoleksi kartu kuning keduanya, lantaran terus menerus memprotes keputusan wasit dan dianggap berlebihan.
Kalah jumlah pemain, permainan Indonesia tidak merosot. Mereka bahkan masih sempat mencuri satu peluang bagus, tetapi sepakan Supriadi masih menghantam mistar gawang Korsel. Laga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk Elang Muda.
Pasca laga, Bambang Warsito selaku pelatih Elang Muda Asia mengatakan bahwa sejak awal saya katakan kepada pemain, tak perlu takut dengan nama besar Korea, terlebih bermain di hadapan publik sendiri.
"Energi ini jadi modal berharga kami," jelas Bambang Warsito.
Kini, tim Pelajar U-18 Indonesia bertengger di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 6 poin. Sedangkan Korsel dan Cjina mengekor di posisi kedua dan ketiga dengan raihan 3 poin.
China yang pada laga pembuka menyerah 1-0 dari Korsel, Selasa (19/11/2019) berhasil bangkit dengan melibas Sri Lanka dengan skor 2-0.