TRIBUNNEWS.COM - Ilija Spasojevic tengah berkabung, istrinya yang bernama Lelhy Arief Spaso meninggal dunia hari ini, Rabu (20/11/2019).
Ilija Spasojevic pertama kali datang ke Indonesia didapuk klub Bali Devata pada tahun 2011.
Kini, Ilija Spasojevic memperkuat tim Bali United sebagai penyerang.
Berikut profil dan karir pemain berdarah Yugoslavia tersebut di Indonesia.
Awal karir Spasojevic di Indonesia saat berseragam Bali Devata pada musim 2011/2012.
Selama membela Bali Devata, pria kelahiran 11 September 1987 tersebut mencetak 14 gol dari total 14 laga yang ia lakoni.
Bali Devata diketahui telah bubar pada tahun 2013.
Usai memperkuat Bali Devata, Spasojevic memutuskan hengkang ke PSM Makassar.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu memperkuat tim berjuluk Juku Eja selama dua musim tepatnya 2011-2013.
Penampilan Spaso bersama tim Juku Eja cukup gemilang terbukti ia bisa mencetak 19 gol dari 29 penampilannya.
Ia sempat dipinjamkan ke Mitra Kukar dan kembali tampil impresif bersama tim Naga Mekes.
Pemain berusia 32 tahun tersebut berhasil mencetak 10 gol dari 16 penampilannya bersama Mitra Kukar.
Di tahun berikutnya, Spasojevic memutuskan hengkang ke Persisam Putra Samarinda.
Setahun berseragam Persisam, Spaso berhasil mencetak 12 gol dari 23 penampilannya.
Ia sempat juga bermain bersama Persib Bandung, dimana Spaso menorehkan 4 gol dari 8 penampilannya.
Ketika berseragam tim Maung Bandung, performanya cukup menurun sehingga ia memutuskan untuk pindah ke Liga Malaysia.
Spaso pun menerima pinangan dari Melaka United untuk berkompetisi di Liga Malaysia selama 2015-2017.
Bermain cukup gemilang bersama Melaka United, Spaso kembali memutuskan berkarir di tanah air dengan bergabung bersama Bhayangkara FC.
Kembalinya Spaso ke Indonesia membuat dirinya kembali menemukan performa terbaiknya.
Selama berseragam Bhayangkara FC, Spaso berhasil menorehkan 13 gol dari 16 penampilannya.
Dalam pertandingan yang menentukan untuk gelar liga pada 8 November, Spasojevi mencetak hat-trick saat Bhayangkara mengalahkan Madura United dengan skor 3-1.
Spaso pun membantu Bhayangkara FC merengkuh gelar juara Liga Indonesia 2018.
Kini, ia tengah memperkuat tim Bali United dan berpeluang untuk kembali meraih gelar juara bersama tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Hal ini dikarenakan Bali United kini berada di puncak klasemen Liga 1 2019 dan tinggal membutuhkan beberapa kemenangan untuk meraih gelar juara.
Ilija Spasojevic Memutuskan Menikah dengan Lelhy Arief
Ilija Spasojevic menikah dengan Lelhy Arief Spasojevic, seorang wanita Indonesia dan saat ini tinggal di Indonesia.
Dia fasih berbicara bahasa Inggris, Spanyol, Indonesia, Rusia dan Georgia.
Ia memiliki dua orang anak, putra pertama bernama Dragan Spasojevic (lahir tahun 2015) dan seorang putri bernama Irina Spasojevic (lahir tahun 2017).
Pada 20 November 2019 00.57 WITA, Lelhy Arief Spasojevic, istri Ilija Spasojevic, meninggal dunia di RS Siloam Bali.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, kabar terkait meninggalnya istri striker naturalisasi Timnas Indonesia langsung ditanyakan kepada sang agen Spaso yakni Gabriel Budi yang berada di Surabaya.
"Gabriel mengatakan, memang benar dua hari lalu istri Spaso harus dirawat di ICU di RS Siloam Bali. "
"Spaso ikut latihan kemerin sore (Selasa 19/11) setelah itu keluarga nya datang semua dan ke rumah sakit," kata Gabriel Budi dilansir dari Kompas.
Menurut sang agen, dua hari lalu istri Spaso sempat masuk ICU, namun kondisinya disebut sudah membaik.
"Saya belum sempat dapat kabar lagi," tambahnya Gabriel Budi.
Hal senada dikatakan pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, saat dikonfirmasi terkait Spaso yang tak ikut dalam sesi latihan kemarin sore.
"Spaso tidak ikut latihan, ada urusan pribadi, "kata Teco singkat kepada awak media di Legian.
Kabar duka telah sampai ke telinga Owner Bali United Pieter Tanuri, Rabu (20/11) pagi.
Pieter Tanuri langsung hubungi semua elemen manajamen Bali United.
Pieter Tanuri membenarkan informasi ini. Pieter Tanuri sempat terkejut mendengar kabar duka ini, karena ia tidak tahu kondisi keluarga Spaso beberapa hari ini.
Penyebab Meninggalnya Istri Spaso
Lelhy menderita sakit di bagian paru paru berdasarkan Informasi yang dihimpun Tribun Bali dari para pemain Bali United.
"Semoga istri Spaso tenang di surga bersama Tuhan. Keluarga yang di tinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan sejati oleh Tuhan. Amin amin," kata penyerang Bali United Yabes Roni.
Yabes Roni menambahkan, informasi yang diketahui dari rekan pemain Bali United, istri Spaso menderita sakit di bagian paru paru.
Lelhy Spaso atau Lelhy Arief Spaso meninggal dunia setelah dirawat intensif di rumah sakit Siloam, Sunset Road, Kuta, Bali, Selasa (19/11/2019).
Jenazah Istri Ilija Spasojevic, Lelhy Arief Spaso akan diterbangkan ke Jakarta, melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Badung Bali, Rabu (20/11/2019) siang.
Gabriel Budi, agen Spaso menjelaskan, jenazah akan diterbangkan ke Jakarta siang ini pukul 12.00 WITA.
Gabriel mengatakan baru saja menghubungi Ilija Spaso dan mendapat kabar terkini.
Untuk diketahui, Lelhy Spaso meninggalkan dua orang putra-putri bernama Dragan Spasojevic (5 tahun) dan Irina Spasojevic (2 tahun).
Ucapan Duka Cita dari Coach Robert Albert hingga Okie Agustina Atas Meninggalnya Istri Spaso
"Saya turut berduka cita untuk Spaso dan keluarganya, anaknya juga. Tidak ada yang ingin mengalami kejadian serupa." ujar coach Robert dilansir dari Tribun Jabar.
Menilik kebelakang tentang karir Spaso di Indonesia, dirinya pernah berseragam Persib Bandung selama satu musim tepatnya tahun 2014/2015.
"Spaso pernah main untuk Persib Bandung juga, jadi pemain Persib Bandung semua berduka cita untuk Spaso."
"Ini akan sulit untuknya dalam menghadapi pertandingan ke depan. Jadi biarkan dia memiliki waktunya dan kembali lagi ke lapangan lagi," tambah coach Robert.
Kabar meninggalnya Lelhy Spaso turut mendapatkan perhatian dari istri pemain Bali United Gunawan Dwi Cahyo, Okie Agustina.
Okie Agustina mengaku sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya istri dari Spaso.
"Pagi ini kaget banget dengar kabar Lelhy gak ada. Denger kabar Lelhy ninggalin 2 anak yang masih kecil," kata Okie Agustina dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta.
Okie menjelaskan, dirinya masih sering berkomunikasi dengan Lelhy Spaso, bahkan keduanya telah mengagendakan pertemuan dan akan berkunjung ke salah satu tempat makan di Bali.
Namun, pertemuan keduanya batal dilaksanakan karena Lelhy Spaso harus terlebih dahulu dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Kita masih chatting-an, kita rencananya mau ketemu pas aku mau ke Bali. Kita juga mau makan ke resto Makassar tapi belum kesampaian,"
"Ya Allah umur gak ada yang tahu, yang tenang di sana ya, umur gak ada yang tahu,"terang Okie.
Kabar meninggalnya Lelhy Spaso menjadi cambuk besar bagi semua masyarakat untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
"Masih gak percaya, tapi namanya umur ga ada yang tahu ya. Mati ga menunggu sakit, gak nunggu tua, gak nunggu kita kayak, gak nunggu kita siap juga. Tapi kita lah yang harus menyiapkan diri, menyiapkan akhirat kita," tutur wanita kelahiran Bogor tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ipunk) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha) (Tribun Bali/ Marianus Seran)