Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Semen Padang akan menghadapi sesama tim penghuni zona degradasi, Kalteng Putra, Kamis (21/11/2019) pukul 19.00 WIB.
Laga di pekan ke-28 Liga 1 2019 ini akan menjadi sangat penting bagi kedua kesebelasan.
Apabila menelan kekalahan, maka semakin besar peluang untuk terdegradasi musim depan ke Liga 2.
Semen Padang menyadari pentingnya laga ini, itu membuat pelatih Eduardo Almeida menyiapkan timnya untuk laga ini.
"Kami sudah siapkan tim dari seminggu yang lalu, kami juga menyiapkan denga sangat hati-hati untuk meraih tiga poin," ujar Eduardo di laman resmi klub.
"Koleksi tiga poin sangat kami butuhkan, persiapan juga sudah matang untuk mendapatkan target tersebut, kemenangan tentu sangat penting bagi kita," lanjutnya.
Meskipun menargetkan kemenangan atas Kalteng Putra, Eduardo juga meminta para pemainnya waspada.
Sebagai sesama tim papan bawah, Kalteng putra juga memiliki tekad serupa.
"Kalteng Putra memiliki kondisi yang sama seperti kami, tentu mereka ingin keluar dari papan bawah, kami harus bisa meredam itu dan meraih tiga angka," tambahnya.
Senada dengan sang pelatih, gelandang Yuu Hyun Koo, juga menekankan kemenangan sangat penting bagi Kabau Sirah di laga ini.
"Kami tidak ingin kecewa lagi tidak meraih angka penuh di kandang, kemenangan akan membawa kami keluar dari zona degradasi."
"Kami wajib meraihnya bagaimanapun itu," ujar mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Target kemenangan juga diungkapkan oleh asisten pelatih Semen Padang, Weliansyah.
Menurutnya, laga lawan Kalteng Putra dapat diibaratkan laga hidup dan mati.
Jika Semen Padang gagal memetik tiga poin, maka langkah Kabau Sirah untuk keluar dari zona degradasi akan semakin sulit.
"Jika kalah, peluang kami akan semakin berat. Untuk itu kami harus menang lawan Kalteng Putra. Pertandingan lawan Kalteng Putra ibarat laga hidup mati," ujar Weliasnyah, seperti yang dilansir dari Kompas.
Meskipun demikian, Weliansyah mengaku timnya optimis mampu memanfaatkan sisa pertandingan kompetisi Liga 1.
"Kami masih yakin bisa selamat dari degradasi. Kami harus bisa memanfaatkan laga tersisa untuk meraih poin. Jarak poin di tim papan bawah tidak terlalu jauh," ungkapnya.
Terkait dengan peta kekuatan lawan, Weliansyah mengaku timnya sudah menganalisis melalui video rekaman pertandingan.
Ia mengaku, Kalteng Putra merupakan tim yang bagus.
Kalteng Putra menurutnya, merupakan tim yang memiliki kekuatan yang merata, sehingga pengawalan akan dilakukan secara kolektif.
"Kami dari tim pelatih sudah mempelajari kekuatan dari Kalteng Putra, baik melalui video rekaman pertandingan atau kami analisis kekuatan timnya," ujar Weliansyah.
Di kubu Kalteng Putra, mereka juga membutuhkan kemenangan untuk bisa selamat dari zona degradasi.
Kalteng Putra pun baru saja mendapatkan hasil positif dengan mengalahkan PSM Makassar di laga sebelumnya dengan skor 3-1.
Tentu modal ini sangat berharga bagi anak asuh Gomes de Oliviera yang membutuhkan hasil positif di laga ini.
Di pertandingan ini kedua kesebelasan akan kembali mengandalkan garda asing mereka.
Vanderlei akan kembali menjadi tumpuan Kabau Sirah dalam mencetak gol.
Sementara di kubu Kalteng Putra, nama Eydison Teofilo akan menjadi pemain paling penting bagi Laskar Isen Mulang.
Vanderlei praktis tak tergantikan di Semen Padang, kedatangannya sangat membantu mengembalikan ketajaman Karl Max yang majal di putaran pertama.
Permainannya yang cerdas dan cepat dalam mengambil keputusan, membuatnya menjadi sosok vital di permainan Semen Padang.
Dibantu Flavio Beck, keduanya bahu-membahu dalam membantu Kabau Siran di lini serang.
Di kubu Kalteng Putra, absennya Patrich Wanggai, nampak tidak terlalu menjadi masalah.
Adanya Eydison Tavares yang menjadi motor serangan terbukti ampuh.
Di laga menghadapi PSM Makassar misalnya, ia turut menyumbang satu gol dan menjadi arsitek gol ketiga Kalteng Putra yang dicetak Takuya Matsunaga.
Perkiraan susunan pemain
Semen Padang (4-3-3)
Rendi Oscario; M. Rifqi, Agung, Rosadi, Leo Goentara; Yu Hyun Koo, Manda Chingi, Dedi Hartono, Mariando;Flavio Beck, Vanderlei
Kalteng Putra (3-4-3)
Reky Rahayu; Kevin Gomes, Rafael Bonfim, Wasiyat Hasbullah; Gede Sukadana, Pandi Lestaluhu, Takuya Matsunaga, Abdul Rahman; Eydison Teofilo, Elton Maran, Ferinando Pahabol
(Tribunnews.com/Gigih)